1

8K 266 4
                                    

"Hufttt.. kenapa yaa sejak tadi pagi hujan turun deras sekali?" Ucapku lesu dalam hati sambil duduk memandang hujan yang turun dengan deras membasahi tanah.

Sejak tadi pagi fikiranku sangat tidak enak,di tambah lagi pemilik caffe ini yang juga sekaligus pacarku KIM NAMJOON tidak masuk kerja.

Hari ini menjadi semakin sepi tanpanya.
Dia bilang sedang pergi ke Jepang menghadiri pernikahan kerabatnya disana.

"Oughh… Namjoon-aa, aku merindukanmu." Ucapku sambil memejamkan mata.

Tiba-tiba ponselku berbunyi.
Dan betapa terkejutnya aku melihat siapa yang sedang menelfonku.
Kim Soobin
Tidak biasanya dia menelfonku.

"Yeoboseyoo..?" Jawabku

"Noona… hari ini kau pulang kerja jam berapa?" Tanya nya.

"Hmm.. mungkin sekitar pukul 10 malam.. wae?" Jawabku lagi dengan nada sangat bingung.

"Noona,apakah kau tidak bisa pulang lebih awal hari ini? Di rumah akan kedatangan tamu untuk makan malam keluarga kita." Ucapnya antusias sekali.

"Sepertinya aku tidak bisa Soobin-aa.. Boss ku sedang tidak ada dan di tambah lagi hujan semakin deras sekali."

"Aigoo noona.. boss mu kan pacarmu,kau bisa menelfon nya meminta izin untuk pulang lebih awal dan kau tinggal beralasan ada pertemuan keluarga mendadak." Sahut Soobin lagi.

"Mwo..? andwee.. andwee.. walaupun dia pacarku tapi aku juga karyawan nya..aku tidak bisa semena-mena seperti itu Soobin-aa." Jawabku menolak ide adik keponakanku ini.

"Noona.. aku mohon sekali ini saja,ini demi kebaikan kita semua..aku mohon noona." Ucapnya memelas merayuku.

"Kebaikan kita semua? Apa maksudmu? Kau sedang tidak mengerjaiku seperti yang Jenny sering lakukan kan?"

"Anni aa.. ini benar-benar demi kebaikan keluarga kita noona.. bahkan kalau kau tidak datang malam ini,appa akan di bunuh oleh tamu kita." Ucap Soobin seketika membuatku terkejut.

"Mwo..? Kau tidak bercanda kan Soobin-aa? Katakan kepadaku siapa tamu nya?" Tanya ku penasaran.

"Nanti sampai rumah aku akan memberi tahu mu siapa tamu nya..tapi hanya engkau noona yang bisa menyelamatkan appa dan nasib keluarga kita ada di tanganmu."

"Baiklah,aku akan meminta izin ke Namjoon untuk pulang lebih awal."

Dengan itu aku mengakhiri panggilan dengan Soobin.
Aku menjadi tidak tenang dengan rasa penasaran.
Siapa sebenarnya yang akan bertamu?
Dan kenapa hanya aku yang bisa menyelamatkan nyawa paman?
Dan kenapa Soobin bilang nasib keluarga kita ada di tangan ku?

Aku semakin bingung dengan semua ini.
Dan aku memutuskan menelfon Namjoon untuk meminta izin pulang lebih awal.
Dan aku sangat menyayangi pacarku yang sangat perhatian ini,dia mengizinkan ku untuk pulang lebih awal.

Di sela-sela lamunan ku,datanglah pembeli.
Memandang ke arah pintu masuk dan  terpesona sesaat memandang tamuku yang datang.
Seorang lelaki berpakaian rapi dan di ikuti dua orang bertubuh kekar di belakangnya.

Tiba-tiba lamunan ku buyar saat mendengar pria itu berdehem.
Dan aku langsung berlari menghampiri mereka sambil membawa note beserta pena ku.

"Selamat sore tuan,ingin memesan apa?" Sapa ku ramah dengan senyumku yang ceria.

"Dua Americano." Jawabnya dingin.

"Baik,mohon tunggu sebentar tuan." Ucapku dan pergi.

FF Park Jimin (Forced Marriage) NC21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang