Dengan berat hati dan mata yang sembab aku berjalan meninggalkan rumah menuju sebuah mobil hitam yang sudah terparkir rapi di luar pagar.
Seorang lelaki berkulit putih menyambutku dengan senyum manis juga sudah berdiri di depan pintu mobil.
"Selamat sore nona, perkenalkan saya sekertaris Min." Ucapnya menyambutku dengan sopan dan membuka kan pintu untuk ku.
Aku tidak berkata sedikitpun,hanya melemparkan senyum kecut dan bergegas masuk kedalam mobil.
Di samping kursi kemudi sekertaris Min duduk dan memasang seatbelt nya.
Hanya kesunyian yang ada di dalam mobil.
Aku pun hanya memandang suasana senja di balik jendela mobil.Sampai akhirnya aku memecah keheningan dan bertanya ke sekertaris Min dengan segala keraguan.
"Sekertaris Min.. bolehkah aku menanyakan sesuatu kepadamu?"
"Tentu saja Nona." Ucapnya dengan tegas.
"Uhmm.. sebenarnya orang seperti apa tuan Park itu.?"
Tak langsung menjawab,tapi aku bisa melihat sekertaris Min menyunggingkan sebuah senyuman di bibirnya.
"Jangan terburu-buru Nona.. nanti aku akan memberitahu mu semua, tentang siapa itu tuan Park, keluarganya dan semuanya."
Sebagai tanda mengerti akan jawaban Sekertaris Min,aku pun diam dan kembali menatap luar cendela mobil sambil meratapi nasib buruk ku ini.
Tak butuh waktu lama mobil pun sampai di teras rumah megah.. uhm,lebih tepatnya istana megah milik tuan Park.
Sekertaris Min membuka kan pintu untuk ku.
Aku benar-benar terperangah akan istana mewah yang aku datangi ini.
Perasaan takut ini seketika mendatangiku.. aku sungguh takut
Aku gugup.. iya,aku sangat gugup."Mari nona.. "
Sekertaris Min mempersilahkanku dan dengan langkah gugup pun aku berjalan di belakang mengikutinya.
Di dalam rumah ini sangat ramai para pelayan yang sedang mempersiapkan hidangan dan minuman untuk acara pertunangan ku nanti malam.
Semua mata tertuju akan kedatanganku dan aku merasa sangat tidak enak hati saat para pelayan membungkuk dan memberiku salam hormat.
Aku juga manusia sama seperti mereka.. tidak perlu menyambutku seperti itu monolongku.
Sekertaris Min membawaku ke sebuah ruangan di lantai dua.
Dan mempersilahkanku masuk."Nona.. tunggu saya di sini sebentar.. saya akan segera kembali."
Masih dengan perasaan canggung aku mengangguk.
Tak membiarkanku sendirian dalam ruangan ini,sekertaris Min kembali dengan membawakanku segelas minuman."Silahkan nona." Ucap sekertaris Min setelah menaruh minuman itu di meja tepat di depan ku.
"Sekertaris Min.. bisa kah kau memberi tahu ku sekarang tentang siapa tuan Park sebenarnya?"
Dan kembali aku melihat senyum hangat di bibirnya sebelum dia berbicara.
Sekertaris Min menjelaskan semua kepadaku tentang alasan tuan Park memilihku,bukan memilih Jenny.
Keluarga tuan park yang sebetulnya menentang pertunangan ini.
Semua kebiasaan tuan Park dan yang membuat jantungku berdegup kencang adalah sifat tuan Park yang Dingin dan kejam.
Yaa.. Sekertaris Min menjelaskan kepadaku tentang apa pekerjaan dan posisi tuan Park.
Dia pemilik dan pemimpin salah satu perusahaan terbesar di Korea yang bergerak dalam bidang konstruksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF Park Jimin (Forced Marriage) NC21+
Fanfiction" Apa yang bisa kau berikan pada ku supaya aku tertarik menolong perusahaan mu?" Laki-laki tidak berdaya itu akan memberikan apa pun termasuk anak gadisnya. Jimin pun terbahak. Dia bisa mendapatkan wanita mana pun yang ia inginkan. "Lalu seberharga...