bagian #21

107 4 0
                                    

Alea dan devano baru saja sampai di rumahnya.devano memang sengaja menyempatkan waktunya untuk mengantarkan istrinya pulang terlebih dahulu,karena ia tidak mau kejadian kemarin itu terulang lg.

"Emmm.. Kayaknya aku harus berangkat sekarang deh,soalnya mas haris udah nelpon mulu nih"ucapnya

"Loh tadi katanya sorean ke kafe nya.ko sekarang berubah lg"

"Al"

"Iyaiya.tapi setidaknya ganti baju dulu kali,masa pake baju sekolah"ucap Alea yg langsung di angguki devano.

_____

Setelah kepergian devano satu jam yg lalu.Alea hanya menghabiskan waktunya mengerjakan tugas sekolahnya.tiba tiba pandangannya tertuju pada dompet yg ia kenali milik suaminya.

"Oh iya tadi pagi kan dia gak bawa dompet.tadi jga knpa gak di ambil dulu si"gerutunya

"Apa gue anterin aja ya,takutnya nanti dia butuh"ucap Alea yg langsung beranjak dari duduknya.

____

Sesampainya di kafe Alea langsung mencari devano,nmun yg ia temui malah mas haris.

"Eh Alea,tumben kesini"ucap mas haris ramah

"Iya.eumm devano nya ada?"tanya Alea to the point.

"Itu dia dari tadi saya nungguin dia tapi dia belum dateng sampai sekarang"ucapnya

Alea mengerutkan keningnya bagaimana bisa devano belum dateng bukannya dia sudah pergi sejak tadi pikirnya.

"Loh tadi devano udah berangkat ko,masa belum sampai"

"Saya jga tau,tapi dia emng belum dateng.akhir akhir ini dia emng suka telat gitu si kesini itu pun dia hanya sebentar kesininya"

"Bukannya dia sering lembur ya bahkan kadang dia jga gak pulang"ucap Alea

"Enggak ko, akhir akhir ini dia kesini cuma sebentar doang terus pergi lg"ucap nya

"eumm yaudah deh saya pulang aja"ucap Alea. "Oh iya jgan bilang ke devano ya kalo saya kesini"

"Loh knpa emng?"tanyanya

"Gpp pokonya jgan aja"ucap alea yg langsung di angguki oleh mas haris.

"jdi selama ini devano bohong sama gue,knpa dia lakuin ini sama gue"batinnya

____

Kini Alea sedang berada kerumah anna.beberapa hari ini setelah pulang sekolah ia memang sering bermain di rumah sahabatnya itu.

"Al"panggil anna

"Iya"

"Lo gak balik?ini udah pukul delapan malem loh.entar laki lo nyariin lg"ucap anna.anna tau jika temannya ini tidak izin dulu pada suaminya.

"Males ah"

"bukannya gue ngusir nih ya,tapi lo mending pulang deh kasian nanti si devano nyariin lo kayak kemarin"

"Ck..iyaiya gue pulang"ucap alea yg langsung mengambil tasnya.

___

setelah beberapa menempuh perjalanan akhirnya Alea sampai di rumahnya.saat ia masuk kedalam di lihatnya devano sudah berdiri di depannya sambil mentapnya tajam.

"Abis darimana?jam segini baru pulang?"tanya lelaki itu

"Dari rumah anna"jawabnya seraya berjalan menuju sofa.

"Udah aku bilang,kalo main itu harus tau waktu.jgan pulang malam kayak gini"

"Knpa?toh kalo aku pulang jga ujungnya sendiri jga kan?kmu kan jarang pulang,kalo pulang pun pulangnya malem bgt"

"Kmu knpa si? Akhir akhir ini kmu berubah tau gak"ucap devano

"Bukannya kamu ya yg berubah?Kmu lebih pentingin urusan kmu di banding aku.dan yg lebih parahnya lg kmu sering bohong sama aku"

"Bo..bohong apa?"tanyanya

"Aku tau ko selama ini kamu bohong sama aku,bilangnya banyak kerjaan di kafe sampai kadang harus nginep.tapi nyatanya apa?mas haris bilang kalo itu semua gak bener,bahkan kamu kesana cuma datang sebentar.knpa kmu bohong sama aku dev"

"Maap"kata itulah yg lelaki itu keluarkan

"Aku gak butuh maap kmu,yg aku mau kmu bilang kmna kmu selain ke kafe"tanya Alea.sedangkan devano hanya diam seribu bahasa

"Kmu gak bisa jawab kan?"

"Aku bakal jelasin semuanya sama kmu,tapi gak sekarang"ucapnya

"Knpa?"

Di waktu yg sama handphone devano berbunyi menandakan ada yg mengirim nya pesan.

Setelah membaca pesan itu devano langsung mengambil jaketnya.

"Kmu mau kmna?"tanya Alea

"Aku harus pergi"ucapnya

"Apa sepenting itu urusan kmu sampai kmu tega ninggalin aku sendirian"

"Aku gak mau debat sama kmu sekarang"

"aku jga gak mau debat sama kmu.yg aku mau kmu tetap di sini"

"Aku gak bisa Alea"

"Knpa?apa karena kmu mau nemuin selingkuhan kmu?iya?"ucap Alea.ia memang pernah mengangkat telpon dari seorang cewek.nmun saat itu devano langsung merebut handponenya.

"Jga mulut kmu"

"Emng bner kan"

"Terserah kamu mau bilang apa,yg jelas aku harus pergi"ucapnya yg langsung pergi

"Dev,kalo kmu nekat pergi sekarang" Alea menjeda "aku akan pergi dari rumah ini"ancamnya

Devano terdiam sejenak "maap al tapi aku harus pergi,karena ini antara hidup dan mati seseorang"batin devano.



Happy reading🌸

Maap ya kalo agak gaje

Jgan lupa vote and komen ya

See you next part

after there you areTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang