Sesampainya di rumah devano langsung mendudukan bokongnya di sofa.menurutnya hari ini adalah hari yg melelahkan, ia lelah bukan karena kegiatannya melaikan karena hubungannya yg kini merenggang.
"Mau gue?"Alea menjedanya "kita pisah"lanjutnya
"Karena gue gak mau tetap bertahan sama cowok pembohong kayak lo"
Tiba tiba saja kata kata itu tergiang kembali di pikirannya.di waktu yg sama handpone nya berdering,tertera nama juna di layar ponselnya.ia pun segera mengangkatnya
"Hallo"ucap devano terlebih dahulu
"......."
"Lo liat dia dimna"
"....."
"Yaudah gue kesana.thanks infonya"
Setelah mematikan telponnya ia segera beranjak dari duduknya dan langsung menuju kamarnya untuk mengganti bajunya.
__
Kini Alea sedang mengerjakan tugas yg di berikan oleh guru.walaupun tangannya sibuk mengerjakan tugasnya tapi entah knpa di pikirannya selalu memikirkan devano.
"Knpa si gue kepikiran dia terus"batinnya
Di saat bersamaan ada suara yg mengetuk pintu.Tanpa pikir panjang ia pun langsung membukakan pintunya.
"Siapa ya"tanya Alea pada seorang lelaki yg kini membelakangi nya.lalu lelaki itu membalikkan badannya.Alea terkejut saat mengetahui siapa pria itu.
"Devano"
Saat Alea hendak menutup pintunya devano langsung menghentikannya.
"Al tunggu dulu"
"Apalagi"
"Kasih kesempatan aku buat jelasin semuanya.aku akan menjawab semua pertanyaan yg selama ini ingin kmu ketahui"
"Gue udah gak mau tau jawaban dari lo.gue udah capek dgn semuanya.gue cuma mau hidup tenang tanpa ada kehadiran lo.jadi gue mohon lo pergi dari sini dan jangan ganggu kehidupan gue lg.gue udah terlanjur kecewa sama lo"
"Dengerin aku sekali ini saja.setelah ini aku janji aku gak akan ganggu kehidupan kmu lg"ucap devano.
Alea mengangguk dan mengizinkannya masuk.
Devano mulai menjelaskannya.Flashback on
Saat devano menyetir tiba-tiba handphone nya berbunyi saat ia hendak menganggkatnya handphone nya terjatuh ke bawah ia pun mencoba mengambilnya dan saat bersamaan ada seseorang yg melintasi mobilnya.untung saja devano cepat mengeremnya.
"astagfirullah"ucapnya seraya mengelus dada.akhirnya ia pun keluar dari mobilnya melihat keadaan gadis itu.
"Mba gpp"tanya devano.lalu gadis itu mendongkak
"Devano"
"Friska"
"apa kabar dev"tanyanya
"Gue baik.lo sendiri?"
"Gue jga baik"
"Lo gpp kan?"Tanya devano
"Gpp ko.lagian gue jga yg salah karena nyebrang gak liat liat"
"Lo mau kmna si buru buru amat"
"Gue mau kerumah sakit dev"
"Siapa yg sakit"
__
Devano kebingungan kenapa friska mengajaknya ke rumah sakit?lebih tepatnya rumah sakit jiwa.
"Lo ngapain ngajakin gue kesini?emang siapa yg sakit"
"Nanti lo jga tau"jawabnya
"I..itu miranda"tanya devano.ia melihat seorang gadis di salah satu ruangan.yg ia kenali adalah miranda,mantannya.
"Iya"
"knpa dia bisa seperti ini?"
"Itu karena dia belum terima kalo mamanya udah meninggal.mama nya meninggal dua bulan yg lalu karena tertabrak Mobil.gue ngajak lo kesini karena miranda selalu manggil nama lo dev"
"Boleh gue masuk"tanya devano yg langsung di angguki friska
Devano pun langsung masuk kedalam untuk menghampiri miranda.di lihatnya gadis itu sedang berbicara pada boneka.seakan-akan boneka itu adalah mamanya.
"Mir"panggil devano.lalu si pemilik nama pun menoleh.
"Si..siapa lo?"Ucapnya yg kini berjalan ke arah devano
"Lo jahat hik..karena kedatangan lo mama gue marah sama gue,dia gak mau bicara sama gue"
"Mir tenang dulu"
"Hahaha tenang?gimna gue bisa tenang kalo mama gue marah sama gue.lo liat dari tadi mama gue diem terus"ucapnya seperti anak kecil "dan itu gara gara lo"lanjutnya sambil tertawa
"Mir"
"Lo jahat,lo jahat"ucapnya sambil memukuli dada devano
"Mir lo tenang.gue bukan orang jahat.gue devano lo inget kan sama gue"
"Devano"ucapnya.
"Iya gue devano"
"Dev lo ada di sini"tanyanya yg langsung di angguki devano.
"Dev lo percaya kan kalo mama gue masih hidup?iya kan"tanyanya
"Iya gue percaya ko"bohong devano
"Semua orang jahat dev,masa mereka bilang kalo mama gue udah meninggal, padahal mama gue masih hidup"ucapnya
"Knpa lo jdi kayak gini si mir"batin devano.
Setelah miranda tertidur devano pun langsung keluar dari ruangan tersebut.
"Gimna keadaan miranda"tanya friska
"Dia udah tidur"
"cuma lo dev yg bisa buat dia tenang kayak tadi.kayaknya kondisinya akan jauh lebih membaik kalo lo selu ada di dekat dia"
"Intinya?"
"Kalo bisa lo setiap hari kesini ya,siapa tau dgn adanya elo.miranda bisa cepat sembuh"
"Gue gak janji"jawabnya
"Knpa?apa lo udah punya pacar ya,dan takut pacar lo marah?"
"Bahkan lebih dari pacar.gue udah nikah.tanggung jawab gue sekarang udah banyak fris"
"Eumm sorry gue gak tau"
"Iya gpp.Tapi gue usahin gue akan dateng kalo memang keadaannya darurat bgt"
flashback of
Devano meraih kedua tangan Alea. "Aku udah jelasin semuanya sama kmu.terserah kamu mau percaya atau enggak sama aku yg jelas aku cuma sayang sama kmu al"
"aku akan lakuin apapun agar kamu bahagia,maka dari itu aku akan mengabulkan keinginan kmu"devano menjedanya "secepatnya aku akan urus surat perpisahan kita"
"Seperti permintaan kmu"lanjutntya. "Maap karena selama ini aku belum bisa jadi suami yg baik buat kmu"
Alea hanya terdiam mendengar apa yg dikatakan devano.
Devano mencium kening Alea "jaga diri kmu baik baik"ucapnya sambil berlalu.
setelah kepergian devano. Alea hanya bisa menangis
Happy reading💕
jgan lupa vote and komen ya
See you next part
#minggu 22 desember 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
after there you are
General Fictionkisah seorang gadis remaja bernama alea yg yg mengorbankan masa remajanya karena harus menikah dgn anak teman orang tuanya yg bahkan alea sendiri sebelumnya tak pernah bertemu dgn orang yg di jodohkan dgnya itu