dia seperti anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa...
"Aku ingin peri itu !!!!" - choi soobin
follow @ririyunki
Tambah ke daftar baca kalian
Jangan lupa vote ya
💜
Aku ingin berlari menuju kebebasan Menuju arah yang ku inginkan Kapan keajaiban akan mendekat kepada ku ? Kapan kebahagiaan itu datang ? Aku terus mendengar dongeng bahagia itu terus menerus....
♣
Hari ini mentari sedikit enggan menampakan dirinya pada bumi ini, cahayanya tertutup awan mendung angin cukup dingin menerpa kulit.
Hyerin mulai menutup toko bunga itu pikirannya teringat pada ucapan bella tadi siang bahwa ada seseorang dari rumah soobin datang mencari dirinya saat dia berada di busan, siapa yang mencarinya saat mengunci pintu tiba-tiba ponselnya berbunyi..
"Ayah ada apa ?"
"........"
"Sakit ?.. Baik.. Baik biar aku saja yang kerumah nene ayah bekerja saja"
"........"
"Tidak apa-apa, ayah jaga diri baik-baik aku menyayangimu"
Hyerin bingung dan gelisah dia harus berangkat ke gwangju untuk menegok nenenya yang sedang sakit tapi bagaimana dengan kunci toko ini, akhirnya hyerin menelfon bella dan syukurlah bibi naeun mengizinkannya lalu menyuruhnya menitipkan kunci pada dimzi yang bekerja di coffe shop sebelah toko bunga.
Hyerin berjalan lalu masuk ke coffe shop disana suasananya hangat tidak seperti diluar, setelah hyerin menitipkan kunci pada dimzi-hyung hyerin mulai menaruh ponselnya kedalam tas tapi saat beberapa detik hyerin melihat ke arah toko bunga ada siluet lelaki tinggi yang berdiri di depan pintu itu, hyerin jadi penasaran dan terus memperhatikan diam-diam dia mendekat lalu orang itu berjongkok sambil memeluk lututnya.
Siapa orang itu ?
Dengan keberanian extra hyerin mendekat dan mencoba berucap di tengah dinginnya korea dan kelu lidahnya "si..siapa kau ?" lelaki itu menengadahkan wajahnya hingga netra mereka bertemu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hyerin.....!" soobin langsung berdiri dan memeluk hyerin begitu erat tubuh soobin yang tinggi membuat tubuh hyerin tenggelam dalam pelukannya sedangkan hyerin terus menepuk-nepuk punggung soobin.
Soobin melepaskan pelukannya tangannya sangat dingin hyerin kaget dan memegang tangan soobin.
"Kau sedang apa disini ? Kenapa tidak dirumah ?" soobin diam giginya gemetar
"Aku antar kau pulang" soobin menggelengkan kepalanya dan berganti memegang tangan hyerin erat
"Kau tidak ingin pulang ? Tapi nanti ada yang mencarimu" soobin terus menggelengkan kepalanya
"Aku tidak ingin pulang, aku ingin bersama hyerin"
Gadis itu bingung sekarang mana mungkin dia membawa lelaki ini ke apartemen nya, Apa dibiarkan saja dia disini ? Hyerin menatap mata soobin yang berbinar sangat menggemaskan itu, bagaimana bisa dia meninggalkan pria polos macam soobin disini ?