Banana Milk
Beri aku uluran tanganmu
Tarik aku dari kegelapan dan kesunyian ini
Warna warni ini hanya penipu dan perlahan memudar..♣
Dr.seokjin dengan frustasi terus memacu kendaraannya hingga sampai disebuah mansion yang cukup megah, dia terburu-buru keluar dari mobil dan menuju pintu mansion sepertinya kedatangan dirinya memang sudah ditunggu.
Seorang pria sedang duduk di shofa hitam dengan bertumpang kaki matanya menatap sangat dalam, seokjin lalu berjalan mendekat dan meminta maaf atas apa yang dia perbuat, dia bingung sebenarnya jauh dilubuk hatinya sebagai dokter dia sangat menentang itu apalagi pada keluarga choi tapi dua tidak punya pilihan lain hyejin mengancamnya.
Seokjin sampai berlutut untuk meminta maaf kepada seorang choi siwon, siwon hanya butuh pengakuan yang sebenarnya dengan ketus siwon menyurihnya untuk kembali dan meninggalkan mansion miliknya itu.
"Tuan soobin, susu coklat mu" jieun yang baru saja membuka pintu kaget saat tak menemukan soobin didalam kamarnya paman baek menaruh susu di atas nakas lalu mencari anak itu ke toilet pintu toilet itu tertutup
"Tuan choi...." tokkkk tokkk tokkk
Tokk..tokkk..tookk "tuan choi...."
Teriak jieun dan paman baek, tak lama pintu toilet terbuka dan menampakan seorang choi soobin sudah memakai piyama tidurnya.
"Jieun ? Paman baek ada apa ?"
"Tu..tuan ? Anda ?"
"Oh aku sudah menyikat gigi dan mencuci wajahku lalu mengganti baju" ucapnya santai
"Tu..tuan.. Kancingmu " kata jieun sambil tangannya membetulkan kancing paling atas yang tidak tertutup dengan benar
Soobin lalu tersenyum dan berterimakasih kepada jieun lalu meninggalkan mereka berdua, jieun dan paman baek membuntuti soobin dari belakang.
Anak itu lalu meminum susu coklatnya lalu air putih dan menaiki ranjang tidurnya "jieun kau tidurlah jangan terlalu lelah" ucap soobin menyuruh pengasuhnya itu jieun menatap paman baek yang menyuruhnya mengikuti apa kata anak itu, jieun berterimakasih dan keluar dari kamar soobin paman baek mengikuti jieun di belakangnya tapi soobin menahannya agar menemaninya sebentar jadi sekarang paman baek sedang duduk di kursi dan menghadap soobin.
"Paman.. Paman kan seorang pria dewasa apa menjadi dewasa itu menyenangkan ?"
Pertanyaan anak itu membuat pengasuhnya berpikir sejenak lalu mengulas senyum "menjadi dewasa itu menyenangkan banyak hal baru yang kita bisa pelajari.."
"Apa itu menyakitkan ?"
"Rasa sakit bahagia dan kecewa selalu ada justru itu yang membuat kita belajar untuk menjadi bijak dan dewasa kita bisa lebih memahami mana yang baik dan yang buruk, tuan choi ketika kau dewasa kau harus menjadi orang yang kuat dan ceria jangan pernah ada air mata kesedihan lagi"
"Dan melindungi orang lain ?" paman baek mengangguk lalu menyuruh soobin untuk segera tidur jam sudah menunjukan pukul 23:00 soobin menarik selimut tebalnya lalu menutup mata dan tertidur.
![](https://img.wattpad.com/cover/208574758-288-k787537.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Banana Milk - Choi Soobin (TAMAT ✔)
Fanfictiondia seperti anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa... "Aku ingin peri itu !!!!" - choi soobin follow @ririyunki Tambah ke daftar baca kalian Jangan lupa vote ya 💜