miracle 28

1.3K 145 6
                                    

Banana Milk

Saat menggengam tanganmu
Aku merasa sudah menggenggam seluruh semesta.





Setelah soobin membersihkan diri dan berganti pakaian, dia duduk bersama keluarga hyerin percayalah soobin sangat gugup.

Hanya dentingan jarum jam terdengar, di ruangan ini walau ada empat orang tapi semuanya saling menatap dan memperhatikan. Semuanya menunggu ayah hyerin memulai pembicaraan.

Ayah hyerin mulai mengambil cangkir teh miliknya, lalu meminumnya dengan perlahan dan sangat menikmati. Istrinya saja heran pada suaminya.

"Kau choi soobin ?" tanya ayah hyerin menatap pada soobin dengan serius

"i..iya saya choi soobin"

Ayah hyerin sangat menyeramkan sekarang tatapannnya seolah berkata 'tidak semudah itu kau ingin membawa anak gadisku' yah begitulah kiranya dipikiran soobin.

"Kau menyukai anak saya?"

"Sangat" jawaban soobin membuat hyerin menunduk malu sedangkan ibunya hyerin tertawa melihat semua itu

"Kau serius anak muda ?"

"Saya sangat serius pak" kata soobin sambil menatap mata ayah hyerin sungguh-sungguh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya sangat serius pak" kata soobin sambil menatap mata ayah hyerin sungguh-sungguh

"Maka nikahilah"

"AAAAPAAAA !" hyerin terkejut dengan perkataan ayahnya ini bagaimana bisa ayahnya berbicara seperti itu

"Tapi.. Ayah...."

"Hyerin... Diam, jika seorang lelaki ingin serius maka dia akan mengajak mu menikah jika anak itu tidak mau ayah akan menikahkan kau saja dengan anak teman ayah" kata ayah hyerin santai lalu meminum teh hangat miliknya

Soobin benar-benar panik dan tidak mau itu terjadi dia langsung berpikir cepat dia harus bagaimana sekarang.

"Baiklah.. Tunggu saya, saya akan kembali" kata soobin dia berdiri dan pamit pada ayah dan ibu hyerin lalu keluar dari rumah.

Hyerin mengikutinya dari belakang "Soobin.. Choi soobin tunggu kau mau kemana"

Soobin berbalik lalu menatap gadisnya lekat-lekat, tangannya memegang pundak hyerin senyumnya terlihat jelas dengan dimple nya "tunggulah aku disini jangan kemana-mana tunggu beberapa jam lagi berdandanlah yang cantik"

"Untuk apa ?"

"Percayalah aku sedang menjemputmu my princes.."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banana Milk - Choi Soobin (TAMAT ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang