miracle 26

1.4K 136 6
                                    

Banana Milk

Dulu aku selalu menunggu seorang peri datang pada kehidupanku
Aku menunggunya digelap malam
Sampai musim berganti
Memang aneh, tapi saat kau berada bersamaku aku yakin mereka itu ada mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk membuatku bahagia














"Ku mohon tuan......." satu ucapan itu lolos dari mulut hyerin dia sedang memohon kepada paman baek untuk keluar dari mansion dan pulang ke busan. Bukan hyerin tidak mau menunggu soobin dan tidak pulang bersama dengan dia. Hyerin benar-benar ingin membawa soobin ke busan tapi dia sedang sibuk rapat hingga seharian ini sedangkan ayahnya menelfon td pagi agar dia cepat kembali ke busan.

Hyerin sebelumnya sudah mengirimkan soobin pesan namun belum dibalas juga.

"Nona sudah bilang pada tuan ?" hyerin mengangguk lalu menatap dengan puppy eyes nya kepada paman baek

Dia hanya menghela nafas melihat gadis dihadapannya itu dia jadi teringat puterinya dirumah jika sedang menginginkan sesuatu.

"Baiklah.. Akan ada supir yang mengantar anda ke busan"

"Ehhh tidak usah repot-repot saya bisa kesana sendiri"

"Tidak nona, ku mohon bantu saya menjaga anda"

"Baiklah...."

Akhirnya dia membawa tasnya lalu beranjak keluar dari mansion itu, sebuah mobil BMW hitam sudah menunggunya dengan satu orang supir. Dia membukakan pintu untuk hyerin dan siap mengantarnya ke busan.

"Nona berhati-hatilah..." kata paman baek

Setelah setengah jalan hyerin merasa sangat bosan, dia mengambil ponselnya dan melihat apakah ada notif masuk dari soobin atau tidak tapi ternyata tidak ada notif apapun.

Hyerin menelfon nomor soobin dia takut mengganggu tapi dia ingin tau. Akhirnya telfonnya diangkat

"Halo soobin kau--"

"Maaf jangan mengganggu dulu tuan soobin sedang sibuk"

Setelah dia berkata itu panggilannya diputus, dan siapa wanita itu ?

Suara wanita ?

.





Soobin benar-benar sangat sibuk ketika dia harus rapat hari ini sangat menyita waktunya. Ponselnya di oegang oleh sekertarisnya Yo inha sebenarnya sedari tadi ponsel soobin terus bergetar tapi sekertarisnya itu tidak berkata apapun pada choi soobin.

"Tuan ini rapat tetakhir anda dengan mr.cameron dia menunggu di sebuah cafe"

"Baiklah ayo segera"

"Tuan apa anda tidak makan dahulu ?"

"Mereka ingin kita cepat bukan ? Kesampingkan dulu rasa lapar, apa ada yang menghubungiku ?

"Mereka ingin kita cepat bukan ? Kesampingkan dulu rasa lapar, apa ada yang menghubungiku ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Banana Milk - Choi Soobin (TAMAT ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang