miracle 40

1K 88 3
                                    

Banana Milk










Dia sedang berdiri di depan cermin sambil melihat tubuhnya kaos putih longgar situbuhnya disumpal bantal di bagian perut.

'Lihatlah.. Apa aku nanti seperti itu jika kau sudah semakin besar sayang'

 Apa aku nanti seperti itu jika kau sudah semakin besar sayang'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang... Kau sedang apa ?" suara soobin dari arah walk in closet membuat hyerin kaget dan gugup.

"Aku.. Aku sedang membereskan bantal"

Dia menepuk- nepuk bantal dan menaruhnya di kasur lalu menata seprai dan selimut.

Soobin lantas memakai sepatu nya setelah selesai dia menarik tubuh hyerin dan memeluknya, tangan hyerin mengelus rambut lembut suaminya sambil menciuminya.

"Sayang... Katanya kemarin ibu kemari ?"

"Ahh iya maki membuat masakan"

"Makanan yang kau pesan kemarin tidak dihabiskan ? Kenapa di kullas masih banyak"

"i-itu itu karena aku kenyang..."

"Ku bawa ke kantor ya"

"Baiklah.. Aku siapkan ya"

Hyerin segera ke dapur setelah memakaikan soobin dasi lalu menyusun beberapa makanan di dalam kotak dan memasukannya di tas milik suaminya itu.

Entah kenapa wangi suaminya itu membuat candu rasanya tidak ingin pergi menjauh dari suaminya. Lihat sekarang hyerin sedang berada dipangkuan soobin sambil memeluk suaminya itu padahal dia sedang sarapan, apakah soobin terganggu ? Tidak

Dia sama sekali tidak terganggu, sikap seperti ini sangat jarang hyerin tunjukan biasanya dialah yang seperti ini pada hyerin,

"Hye diam "

"Aku diam ko.."

"Kami mu tidak bisa diam"

"Uhhh itu ada semut tadi..." kata hyerin sambil mengalungkan tangannya ke leher soobin dan menaruh wajahnya keleher soobin membuat suaminya itu meremang setiap kali nafasnya menyentuh kulitnya.

"Jangan sampai membangunkan sesuatu"

'Ohh oke.. Dia paham ! '

.




Hyerin pov

Banana Milk - Choi Soobin (TAMAT ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang