Banana milk
Aku hanya ingin mereka disini bersamaku..
Memeluk ku dan menyayangiku bukan benda yang ku inginkan hanya ingin kalian selalu berada disisiku dan jangan kasar aku hanya ingin kasih sayang kalian
♣
Kim nyerin cukup terkejut atas keputusan ayahnya yang akan menikah lagi dengan seorang wanita pasalnya setelah 1 tahun ibunya meninggal ayahnya tidak terlihat seperti berdekatan dengan wanita lain namun hyerin berusaha untuk mengerti ayahnya, sempat nyerin merasa kesal dan takut ayahnya tidak menyayanginya lagi tapi setelah mendengarkan masukan dari bibi naeun dia akhirnya menerima keputusan ayahnya.
Pagi-pagi sekali hyerin berangkat ke toko bunga untuk bekerja, tak lupa membeli coklat panas kesukaannya.
Sesampainya di toko ternyata disana sudah ada bibi naeun sang pemilik toko bunga ini, tangan cekatan hyerin dengan detail memilih bunga merapikannya dan membungkusnya
Seharian ini toko sibuk sekali, hyerin dan bibi naneun membungkus banyak bunga ntah lah mungkin hari ini beberapa pasangan sedang romantis-romantisnya, tak terasa hari mulai menjelang sore hyerin membereskan toko ini sendirian pasalnya bibi naneun pulang lebih awal dan menitipkan kuncinya pada hyerin saat dia sedang memasukan kembali beberapa bunga kedalam toko matanya berpapasan dengan mata yang saat itu pernah bertemu dan dia seperti berontak di dalam mobil itu namun hyerin tak begitu mempedulikannya dia langsung membawa bunga terakhir dan mengunci pintu itu.
Dalam perjalanan pulang hyerin merindukan ayahnya, pasalnya ayah hyerin berada di busan dan dia berada di seoul.
.
"Ituuu periiii...." ucap soobin di dalam mobil seraya mengetuk-ngetuk kaca mobil sambil merengek minta turun, dia baru pulang dari rumah sakit untuk pengobatannya
Soobin ingat betul wajah itu, di tambah lagi saat ini dia melihat gadis itu berada di dekat bunga-bunga bukankah peri memang menyukai tamanan ? Soobin semakin penasaran
"Apakah itu rumah peri ?" - gumammnya dalam hati
Di sepanjang jalan soobin terus memajukan bibirnya dia merajuk pada jieun dan tak menanggapi perkataan paman baek, sesampainya di mansion soobin berlari menuju kamarnya jieun sang pengasuh cepat-cepat berlari mengimbangi soobin dia memang bayi besar.
Tapi soobin tak melanjutkan langkahnya dia terdiam saat melihat ayahnya ada disitu
"Ayahhh.. " soobin berlari dan memeluk choi siwon, pelukan soobin hanya di respon sekenanya oleh choi siwon
Choi siwon membelikan beberapa boneka dan robot avenger kesukaannya "kau ingin menjadi super hero kan ? Ini untuk mu tapi janji pada ku jangan pernah nakal oke ?"
Mata soobin berbinar dia mengangguk dengan ceria dan mulai membuka beberapa kotak itu
Dia selalu mengucap kata 'wooahh' di mulutnya sambil membuka kotak mainan itu jieun yang melihatnya sangat senang diapun membantu tuannya itu"Kau terlalu memanjakannya lihat dia jadi seperti itu siwon !"
"Biarlah asal dia diam"
"Besok perayaan ulang tahun ku, aku tidak mau dia keluar barang sedetikpun !"
"Dia anak mu !" bentak siwon pada istrinya itu, lalu menyuruh jieun membawa soobin ke ruangannya
Siwon duduk dan memijat pelipis matanya dia merasa pusing saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Banana Milk - Choi Soobin (TAMAT ✔)
Fiksi Penggemardia seperti anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa... "Aku ingin peri itu !!!!" - choi soobin follow @ririyunki Tambah ke daftar baca kalian Jangan lupa vote ya 💜