Menelan Kepahitan

61 10 0
                                    

Karya:Risma A N
Wattpad:@rismaagustina26 rismaagustina26
Inspiasi dari sebuah lagu berjudul “KECEWA”

Dari penyanyi wanita terkenal Bunga Citra Lestari

*****

Hari ini adalah tepat ulang tahunku yamg genap berusia 17.Saat ini aku duduk di bangku kelas 2 SMA.Selama duduk di bangku SMA aku memiliki seorang sahabat laki-laki.Juan.Dia selalu ada ketika aku sedang dalam kesusahan maupun sebaliknya.

Namun yang aku benci,justru aku merasakan perasaan yang seharusnya tidak ada dan tidak terjadi dalam hubungan kami ini.Aku selalu menyangkal dengan perasaan ku ini,aku selalu meyakinkan diri sediri bahwa apa yang aku rasakan itu salah,itu tidak benar dan mungkin itu hanya rasa kagum terhadap seorang sahabat.Bukan perasaan yang lainnya.Entah bagaimana dengan Juan apakah dia memiliki perasaan yang sama dengan ku atau tidak.Kuharap iya.

Tepat di ufuk timur,matahari mulai menampakan diri dengan gagah dan teriknya untuk menyinari para manusia yang mulai melakukan kegiatan.

Tepat dihadapanku saat ini,Juan,sahabatku,sudah berdiri dengan membawa sebuah kotak besar,yang entah berisi apa.Aku sangat suka cara berpakaian dia yang casual dan rapi.Berbanding terbalik denganku yang masih menggunakan pakaian tidur motif bermotif panda,dengan rambut yang acak acakan dan iler dimana-mana.Karena hari ini hari libur,maka mandi pun akan libur.

“Juan?ini masih pagi tapi kau sudah berada di depan rumahku.”

“Kau melupakan sesuatu?” tanya Juan

“Hah?!memang nya ada apa?” tanyaku dengan raut wajah bingung

“Ck kamu ini,sebaiknya kamu mandi dulu,bau nih” ledek Juan

“Sialan,ya sudah kau tunggu di ruang tamu,aku akan mandi sebentar”

“Mandi saja lama” cibir Juan

“Namanya juga perempuan,ya wajarlah” belaku

“Ada apa kamu datang kesini pagi-pagi?”

“Ck dasar pikun,kau lupa ini tanggal berapa?”

Lalu ku buka Handphone ku untuk melihat tanggal,dan...

“WHAT!!!aku melupakannya,padahal hari ini adalah hari ulang tahunku”

“Orang pikun ya gini,nih aku bawakan hadiah untuk mu”

“Yehhh,makasih ya kamu memang sahabatku yang palinggg best” jawabku ceria

“Ya sudah,ayo masuk,kau mau berdiri saja diluar?”





Detik demi detik,jam demi jam,hari demi hari dan minggu demi minggu persahabatan kami semakin dekat,jika ada masalah itu hal wajar dalam setiap hubungan,seperti kata pepatah yang mengatakan bagai sayur tanpa garam,begitu pun sebaliknya hubungan persahabatan tanpa masalah itu hambar,justru masalah itu menjadikan pondasi dalam hubungan persahabatan  itu lebih erat dan bisa lebih mengerti satu sama lain.

Dan perasaan ku terhadap Juan semakin lama semakin bertambah,aku menginginkan lebih dari sahabat.Aku merasakan Juan memiliki perasaan yang sama terhadapku.Semoga saja.Aku akan menunggu hari itu tiba.

Minggu ini aku sedang disibukan dengan latihan eskul Angklung,karena sebentar lagi sekolah kami mengikuti lomba.

“Kamu tidak ada waktu sedikitpun untuk bertemu sahabatmu ini?kamu selalu saja disibukan dengan eskul,padahal aku ingin jalan-jalan bersamamu,sudah lama kita tidak menghabiskan waktu bersama.” tanya Juan di telpon

Antologi KETIGA KCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang