☁-prolog

3.2K 257 1
                                    


"sudah belum??" chanhee mengangguk, tas yang chanhee bereskan tadi digendong dipunggungnya tanda ia sudah siap.

"jadi kita lewat mana?? kalau lewat pintu depan ada yang jaga, pintu belakang juga ada yang jaga." ucap chanhee sedikit berbisik agar tidak terdengar oleh orang yang berada dalam rumah.

"manjat." ucap Changmin sambil tersenyum menatap balkon kamar mereka. "hah serius?? nanti jatuh gimana??" tanya chanhee takut, Changmin hanya memutar bola matanya sambil menggeleng.

"udah ikutin aku aja pasti berhasil." Changmin menarik tangan chanhee untuk membantunya membuat sesuatu yang bisa dipakai untuk turun kebawah.

kamar mereka berada dilantai 3, lantai paling atas, itu yang membuat mereka susah untuk lolos.

Changmin menyambung selimut chanhee dengan selimutnya, menjadikannya sebuah tali yang cukup panjang, Changmin puas dengan hasilnya.

setelah jadi, Changmin mengikatnya di pembatas balkon, memastikannya aman dan terikat kuat.

"aku turun duluan ya setelah itu kamu, untuk sekarang kamu nggak boleh takut, percaya kita bakal baik-baik aja sampe bawah, kamu taukan ini bukan yang pertama kalinya aku kayak gini??" chanhee akhirnya mengangguk walaupun takut tapi ia percaya pada adik sekaligus kembarannya itu.

Changmin akhirnya turun perlahan dan berhasil sampai bawah diikuti chanhee.

hap...

mereka berdua berhasil sampai bawah, Changmin menghapus keringat di pelipis chanhee dengan sapu tangannya. "nggak papakan??" tanya Changmin yang langsung diangguki oleh chanhee.

mereka berdua berjalan menuju gerbang kecil yang berada disamping rumahnya, untung saja disana tidak ada yang jaga.

chanhee dan Changmin saling tatap lalu tersenyum senang. "ayo lari dulu, minimal kita jauh dari rumah ini." ucap chanhee yang diangguki oleh Changmin.

mereka saling gandeng tangan dan berlari tanpa tujuan. ya rencana mereka berhasil untuk lolos dari kedua orang tuanya.
.
.
.
To Be Continue.

ᴛᴡɪɴꜱ;[ᴋʏᴜɴʏᴜ ᴛʜᴇ ʙᴏʏᴢ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang