☁-two

1.6K 212 6
                                    


drrrt..drrt...

Changmin terbangun karena getaran dari hpnya, Changmin menoleh kesamping dan tidak menemui chanhee disampingnya.

Changmin mengambil hpnya dan kaget setelah melihat banyaknya panggilan tidak terjawab dari sang ayah.

Changmin membaca balasan pesan dari ayahnya.

ayah
KYU, NYU PULANG!!

Changmin terkekeh melihat isi pesan dari ayahnya, Changmin memblokir nomor ayah, bunda, dan semua bodyguard milik ayahnya. Changmin juga mengambil hp chanhee melakukan hal yang sama pada hp chanhee.

"bodo amat!!" ucapnya lalu berjalan keluar kamar mencari chanhee. "kamu kok nggak bangunin aku." ucap Changmin yang duduk di kursi meja makan.

Changmin menopang dagunya diatas meja dengan kedua tangannya, wajahnya cemberut sambil menatap chanhee yang sedang membuat sarapan.

"ya kamu tidur kayak orang mati." Changmin makin cemberut dengar jawaban chanhee. "mandi dulu sana habis itu kita sarapan." pinta chanhee yang langsung dituruti oleh Changmin.

ting...tong

"iya sebentar!!"chanhee berjalan cepat menuju pintu karena mendengar suara bel yang dipencet berulang karena tidak sabaran.

cklek...

"lama banget sih, capek pangeran nunggu." chanhee memutar bola matanya malas. "eh ada Sunwoo juga." sapa chanhee mengabaikan kevin temannya.

"halo kak chanhee." ucap Sunwoo lalu tersenyum. "kamu nggak sekolah vin??" tanya chanhee pada kevin yang terlihat mencari sesuatu di rak sepatunya.

"aku pake seragam loh ini terus kamu tanya aku nggak sekolah??" kevin menggeleng heran sedangkan chanhee hanya terkekeh.

"sepatunya hilang kak, taukan dia ceroboh banget, pelupa, maklum udah tua." kevin menatap sinis Sunwoo adiknya. "eh nggak boleh ngomong gitu sunu, kevin gitu-gitu juga dia kakak kamu." ucap chanhee menengahi sebelum terjadi perang diantara kakak beradik itu.

"nahkan!! aku tuh nggak pelupa cuman nggak inget aja simpan dimana, ternyata ada disini." ucap kevin, chanhee dan Sunwoo diam sebentar.

pelupa sama nggak inget apa bedanya sih?? pikir mereka.

Sunwoo menatap chanhee, chanhee hanya tersenyum kikuk ke Sunwoo. "nggak sekolah chanhee?? oh iya Changmin mana??" tanya kevin sambil memakai sepatunya.

"aku nggak sekolah dulu takut ayah sama bunda nyariin disekolah, kamu izinin aku sama Changmin aja ke guru bilang sakit gitu, changminnya lagi mandi sih tadi tapi lama banget dia,nggak tau ngapain." jawab chanhee, kevin mengangguk.

kevin sudah beres dengan sepatunya. "yaudah nanti aku izinin ke guru." kevin menepuk pundak chanhee lalu hendak keluar apartement.

"eh kevin!!" kevin dan sunwoo menoleh padahal yang dipanggil hanya kevin. "kalau ayah sama bunda beneran datang kesekolah terus tanyain aku sama Changmin ke kamu bilang aja nggak tau gitu ya, kalau mereka tanya kamu temen aku sama Changmin bilang aja kita udah nggak temenan." kevin terkekeh lalu mengangguki pinta chanhee.

"oke siap, Sunwoo kamu nggak usah berisik ya." sunwoo mengangguk nurut. "pinter." kevin mengacak rambut sunwoo lalu merangkulnya keluar apartement.

chanhee kembali ke dapur untuk menata sarapannya diatas meja. "KYU KAMU MANDI APA TIDUR SIH LAMA BANGET!!" teriak chanhee. "TUNGGU INI JUGA UDAH PAKE BAJU!!"

chanhee duduk di kursi meja makan sambil menunggu Changmin keluar dari kamar, sesekali ia memakan anggur yang berada di atas meja karena bosan, hpnya juga tertinggal dikamar.

"ciee nungguin." ucap Changmin yang tiba-tiba lewat, tidak lupa mencubit pipi chanhee dari belakang setelah itu ia duduk berhadapan dengan chanhee.

"LAMA TAU NGGAK SIH!!" Changmin menutup satu telinganya karena teriakan chanhee. "iya maaf deh, ayo makan. eh btw tadi ada siapa??" tanya Changmin sambil memakan sup buatan chanhee.

"kevin sama sunwoo." jawab chanhee singkat, Changmin mengangguk mengerti lalu melanjutkan makannya.

"ayah udah balas pesan kemarin belum??" tanya chanhee yang mendapat anggukan dari Changmin. "ayah bilang apa?? diizinin nggak pake itu kartu??"

"udah makan dulu aja nggak usah bahas itu." chanhee menghela napas lalu melanjutkan makannya.

chanhee akan terus menuruti Changmin.
.
.
.
To Be Continue

ᴛᴡɪɴꜱ;[ᴋʏᴜɴʏᴜ ᴛʜᴇ ʙᴏʏᴢ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang