"aku biasanya kalau pulang kerja harus naik bus, makasih ya tumpangannya." ucap juyeon sambil tertawa.sekarang mereka sedang di jalan, juyeon ikut di mobil chanhee dan Changmin, chanhee yang sekarang menyetir, juyeon duduk di kursi depan samping chanhee untuk menunjukkan arah rumahnya, sedangkan Changmin duduk di kursi belakang sendiri.
"oh iya kamu bilang kamu punya adik, dia umur berapa??" tanya Changmin yang duduk di kursi belakang, ia duduk ditengah antar kursi depan, kepalanya di condong kan maju kedepan sedangkan kedua tangannya berada di masing-masing kursi depan.
"dia udah kelas 3 SMP." balas juyeon yang diangguki changmin, "udah gede ternyata kukira masih bayi." balas Changmin.
mereka mengisi kesunyian dengan obrolan kecil hingga akhirnya mereka sampai ke rumah dengan pekarangan yang bersih dan asri.
"ayo masuk." ajak juyeon, chanhee dan Changmin memarkir mobilnya lalu mengikuti juyeon masuk kedalam rumah.
rumah juyeon tidak besar tapi tidak kecil juga, pekarangan nya cukup luas dan diisi dengan berbagai bunga yang sangat indah.
"aku pulang." ucap juyeon lalu membuka sepatunya, "ayo buka sepatu kalian terus kalian duduk dulu ya disofa aku panggilin mama, papa aku kayaknya belum pulang jam segini dia masih di pasar." chanhee dan Changmin mengangguk menuruti juyeon.
chanhee dan Changmin duduk di sofa sambil menunggu juyeon yang katanya sedang memanggil mamanya.
"aku pulang ya eric—loh kak chanhee sama kak Changmin disini??" itu Sunwoo yang baru saja keluar dari salah satu kamar.
"loh Sunwoo ngapain disini??" tanya chanhee balik. "ini rumah temen aku kak, oh kak kembar temannya kak juyeon ya??" jawab Sunwoo lalu bertanya.
"iya kakak temannya juyeon, kamu udah mau pulang ya?? kok malam banget? apa kak kevin nggak marah??" tanya Changmin berturut-turut.
"ini juga mau pulang kak, udah ditelpon kak kevin berkali-kali tapi nggak kuangkat." balas Sunwoo lalu tertawa. "kebiasaan deh, terus pulang naik apa??" tanya chanhee, Sunwoo gemas sama chanhee dan Changmin yang bertanya bergantian.
"naik bus kak." jawab Sunwoo singkat. "kakak antar deh sini, bahaya naik bus jam segini, kakak tau kamu cowok tapi kamu masih terbilang anak-anak nanti ada apa-apa lagi." tawar chanhee.
"nggak usah kak, Sunwoo udah biasa kok naik bus jam segini." tolak Sunwoo. "nggak papa sini kakak antar aja ya." ucap chanhee masih kekeh dengan tawarannya.
"nggak usah kak Sunwoo pulang duluan ya dadah, dadah eric." pamit Sunwoo lalu berlari keluar rumah.
"mirip banget sifatnya sama kevin." gumam chanhee, sekarang mata chanhee dan Changmin menatap anak kecil, teman Sunwoo tadi, yang ditatap hanya tersenyum kikuk lalu melambaikan tangannya. "h-hai kak." sapa eric.
"halo, kamu adiknya juyeon ya??" tanya Changmin, yang ditanya mengangguk pelan.
tidak lama juyeon datang bersama wanita paruh baya yang masih keliatan cantik, ditangan wanita itu ada nampan berisi dua gelas jus juga semangkuk biskuit.
"eh nggak usah repot-tepot tante." ucap chanhee, wanita itu hanya membalas senyum. "tidak papa, kaliankan tamu." balas wanita itu lalu menaruh nampan tersebut diatas meja.
juyeon duduk disofa diikuti wanita paruh baya itu yang duduk di samping juyeon, eric juga ditarik oleh juyeon untuk duduk di sampingnya. "saya mamanya juyeon, juyeon udah cerita semuanya tentang kalian ke tante." ucap mamanya juyeon.
"maaf ya tante jadi ngerepotin." ucap Changmin, "nggak kok kalian nggak ngerepotin malah tante senang bantu kalian, juyeon katanya seneng banget ketemu kalian tante jadi ikutan seneng." balas mamanya juyeon, senyum mamanya juyeon benar-benar mirip dengan juyeon.
"oh iya ini eric anak bungsunya tante, dia sedikit nakal." ucap mamanya juyeon yang sedang memperkenalkan anak bungsunya.
"Hai eric aku chanhee, dia saudara kembar aku namanya Changmin, untuk pribadi biasanya aku di panggil nyu sama dia dan dia aku panggil kyu." jelas chanhee, juyeon kaget karena ia juga baru tahu kalau chanhee dan Changmin punya panggilan khusus seperti dirinya dan hyunjae dulu.
"wah kayak kak juju sama kak jeje." ucap eric yang langsung menoleh ke kakaknya, juyeon hanya mengacak rambut eric gemas.
"wah kamu juga punya nama panggilan?? ya semua anak kembar pasti punya panggilan masing-masing." ucap Changmin, yang diangguki setuju oleh juyeon.
mereka ngobrol-ngobrol kecil, Changmin dan chanhee juga akhirnya menceritakan kronologi mereka kabur karena yang mereka ceritakan ke juyeon hanya separuh dari masalah mereka.
.
.
.
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴛᴡɪɴꜱ;[ᴋʏᴜɴʏᴜ ᴛʜᴇ ʙᴏʏᴢ]
Random[ON GOING] «slow update» bagaimana usaha si kembar chanhee dan Changmin agar tidak dipisahkan hanya karena permintaan ayahnya yang harus dipenuhi.