Definitely You (JooKyun)

Part 13

Part 13

"Lo sih bego, kita jadi nyasar kan. Mana hp udah gue buang lagi!" Changkyun marah-marah setelah sadar ternyata semalam dia salah naik bus. Dan turun di pinggir kota kek gini.

"Kok jadi gue yang salah?"

"Iya, lo yang salah!" untung Jooheon sabar banget. Untung juga cinta.

"Sekarang kita gimana pulangnya!?" kebiasaan kalo udah panik Changkyun suka marah dan hampir nangis. Bukannya tenang cari solusi sama-sama.

"Ini gue lagi hubungin Lucas buat jemput. Paling 4 jam lagi baru sampe. Gue udah wasap bunda, bilang kalo lo sama gue"

Changkyun kelihatan lumayan lega dibanding tadi.

"Coba bayangin kalo gue gak nyusul lo di bus gimana? Sok sokan sih"

"Ya habis gue kesel liat lo ciuman sama Momogi" Jooheon ketawa.

"Cie cemburu cie"

"Diem ya bangsat!" Changkyun udah merah karena ketauan kalo cemburu.

"Gue gak ciuman sama Momo, lo liatnya setengah setengah sih"

"Oh ya?" kepo Changkyun.

"Gimana bisa gue cium dia kalo di otak gue malah ada wajah orang jutek"

"Bohong" Changkyun gak percaya.

"Beneran sayang, wajah lo doang yang ada dipikiran gue"

"Jijik, Joo!"

Dompet Jooheon beserta seluruh isinya, ketinggalan di dalam mobil yang masih terparkir rapi di kampus.

Sedangkan Changkyun dompetnya ketinggalan di tas Jackson. Sisa beberapa duit doang di saku celana dan mereka laper banget sekarang.

Liat uang receh receh keluar dari kantong, Jooheon sama Changkyun ketawa bareng. Gini rasanya jadi gelandangan ternyata. Tapi asal berdua mereka bahagia-bahagia aja. Untungnya masih cukup beli satu botol kecil air minum sama mi instan.

"Lo makan aja gak apa-apa" kata Jooheon.

Changkyun gelengin kepala. Suapin Jooheon buat makan berdua.

"Gak mau kenyang sendiri"

Lucu juga sih kalau dipikir. Emang segila ini cinta sama sahabat. Sampai gak bisa bedain rasanya.

"Gue rasanya gak mau hari ini selesai" kata Changkyun random.

"Kenapa?"

"Gue takut kalo ini mimpi, terus besok kita jauhan lagi"

"Ini nyata Kyun, gue Lee Jooheon asli" Jooheon bilang gitu sambil kecup kening Changkyun. Sekedar mastiin mereka berdua ini lagi ada di dunia nyata. Bukan khayalan apalagi mimpi.

"Woy anjer nyusahin banget sih kalian berdua" Lucas yang dari semalam belum tidur sama sekali harus maksa buat nyetir karena jemput dua kakaknya yang labil itu.

"Dasar pasangan drama!" Jackson yang duduk di sebelah Lucas ikutan marah.

Dua oknum pemeran utama itu bukannya nyesel. Malah ngakak bareng. Masuk ke dalam mobil Lucas yang parkir di pinggir jalan. Setidaknya terima kasih untuk bus yang nyasarin mereka kesini.

0oo0

Lucas banting badan di sofa sambil teriak karena kesel maksimal sama kakaknya. Semaleman belum tidur dan harus perjalanan panjang 8 jam bolak balik.

"Kakak sialan!"

Dibales ketawa kenceng dari tersangka. Mami yang baru saja selesai sama acara mandinya buru-buru samperin anak sama keponakannya.