Part 8
Malam inagurasi akhirnya datang juga. Semua warga kampus pada sibuk persiapan. Setiap anggota BEM sudah ambil posisi masing-masing untuk menyukseskan salah satu hajatan kampus itu.
Changkyun yang baru saja turun dari taksi natap kagum ke arah interior lapangan. Yang seketika disulap jadi venue mini.
Jooheon semalem janji mau jemput sebenernya, tapi tiba-tiba pagi tadi minta maaf ke Changkyun karena ada urusan mendadak di kampus, dan harus datang pagi.
"Kyun gimana tadi, macet?" Jooheon masih bawa beberapa lembar kertas, isi daftar kebutuhan selama inagurasi. Kebetulan lihat Changkyun baru datang dan jalan sendirian di tepi lapangan basket tempat acara diselenggarakan.
"Lumayan padet"
"Nih" Jooheon ngasih dua lembar uang seratus ribuan.
"Gantiin ongkos taksi. Kan tadi gue janji mau ganti"
Changkyun sampe sungkan nerimanya. Jooheon itu emang royal banget tapi gak perlu sampai hal sekecil ini juga.
"Gue ada uang jalan kok"
"Kyun!" udah nada tegas gini, Changkyun gak punya pilihan lain, selain terima uangnya dan masukin ke dompet.
Jooheon ngeraba dahi Changkyun sebentar buat memastikan kalau sahabatnya bener bener fit buat ikutin acara sampai tengah malam nanti.
Guest star nya nanti itu salah satu DJ favorit Changkyun.
"Anak-anak mana ya Joo?"
"Ada di ruang BEM, mau kesana?"
"Emang boleh? Gue bukan anggota BEM lagi"
Jooheon gak suka banget kalau Changkyun bawa topik ini waktu mereka berdua. Tanpa kata, Jooheon nyeret tangan Changkyun pelan buat dibawa ke ruang BEM.
Ruangannya semrawut banget, asli. Kabel disana sini. Kertas terbang kemana-mana. Memang di balik suksesnya acara, pasti ada salah satu sudut yang berantakan.
"Hai semua"
Namjoon yang tadi ngobrol sama Divisi humas, seketika noleh. Jackson yang lagi sibuk niup balon, juga noleh. Semua yang ada disana pada noleh. Mereka ngasih senyum terbaik, sampe bikin dada Changkyun menghangat. Dia rindu timnya.
"Welcome back" Sapa Namjoon.
"Abaaaaaang~" kalau ini yang ngomong si Rojak.
Meskipun datang dengan status bukan anggota. Changkyun ngerasain banget gimana atmosfer riuh di dalam sana. Ada raut capek, emosi, dan bahagia. Semua seolah terbayar lunas di hari terakhir ospek ini.
"Ini periode paling sukses sih. Gue bangga pernah ada di bagian ini" kata Changkyun terharu.
"BEM periode ini juga bangga sempet punya komdis legend macem lo, Kyun"
Semua orang terbahak.
Katanya sih ini sekalian pelepasan BEM periode ini. Yang artinya keseruan Tim Namjoon sudah berakhir dan saatnya mereka fokus ke kuliah masing-masing. Akan ada tim pengganti nanti. Semua hal memang harus beregenerasi. Meninggalkan satu tempat untuk naik ke tahap selanjutnya. Siklus hidup terus berjalan.
"Bang Joo, tolong benerin kamera kita dong" divisi dokumentasi si Jihoon datang dengan seperangkat alat perangnya.
"Kasih gue waktu setengah jam" Jooheon mengambil alih tas kamera dari tangan Jihoon.
Semua yang ada di ruangan pada bubar keluar karena acara mau dimulai. Jihoon, Jackson yang udah bawa tumpukan balon, Namjoon, dan yang lainnya pun ikut keluar buat cek persiapan anak-anak BEM lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Definitely You (JooKyun)
Hayran KurguSummary : If I did anything right in my life, it was when I gave my heart to you- Non-Baku / JooKyun