Part 17

683 55 38
                                        

Part 17

Seketika pintu di ruang sidang terbuka. Changkyun bisa menyaksikan Jooheon yang berdiri tampan disana. Satu tangannya masuk ke dalam saku celana lengkap dengan suit mahal yang mungkin seharga satu buah laptop game terbaru.

Bawa satu buket bunga gak seberapa besar. Jooheon minta Changkyun ulurin tangan buat dipasang satu cincin mainan biasa dapet dari hadiah chiki.

"Selamat yang, akhirnya lo jadi sarjana ekonomi, cincin aslinya nanti ya nunggu gajian"

Changkyun lari ke pelukan pacarnya. Gak apa-apa, cincin apapun biar gak semewah punya Hoseok, tapi ini sudah cukup.

"Selamat juga akhirnya pacar ku jadi sarjana hukum." Changkyun ngelirik sekitar. Nemu tali rafia warna biru, kemudian disobek secukupnya. Dililit ke jari manis si Jooheon.

"I love you to the moon, to the galaxy, and never come back. Kita bulan madu di atas pelangi aja ya" Jooheon pegang dadanya dramatis. Tapi dia beneran deg-degan waktu Changkyun bilang cinta. Rasanya langka, berasa ditembak.

"Apakah aku baru saja ditembak Im Changkyun?"

"Sinting Joo!"

"Ehem" pelukan mereka terlepas ketika suara dehem dari seseorang yang begitu dikenal Jooheon terdengar oleh telinga. Papinya.

Mereka berdua kaget karena lihat semua keluarganya pada kumpul. Berikut Lucas dan Jackson.

"Kok–" Jooheon menggantung ucapannya. Kaget. Begitupun Changkyun yang gak kalah kagetnya.

"Kakak~" mami meluk anak semata wayangnya yang masih jadi patung karena gak tau sama situasi macam sekarang ini. "Maafin mami, mami cuma ikutin papi buat nge-prank kakak. Kakak jahat banget gak pernah sadar tiap mami nyamar sore-sore di bar. Masa kakak manggil mami 'mas' waktu itu?"

Jadi, mas-mas yang suka duduk di ujung pakai topi sama masker tertutup, dan selalu pesen es teh itu maminya? Rambut panjangnya diikat, pakai baju serba hitam. Jooheon pikir itu beneran mas-mas.

"Bentar deh mi, ini apa maksudnya kalian dateng bareng? Ngeprank apa? Mami pasti kebanyakan nonton youtubenya keluarga gledek" papi menepuk pundak Jooheon bangga. Merogoh saku jasnya memberi satu kotak kecil berbentuk kristal.

"Kasih cincin ini buat Changkyun. Masa Lee Jooheon ngelamar anak orang pakai cincin hadiah chiki"

"Changkyun mau kan nikah sama anak mami?" tanya mami penuh harap. Sambil pasangin cincin yang dipilihnya sendiri beberapa hari lalu. Mengganti cincin plastik yang semula dipasang Jooheon dengan cincin mewah bertahta berlian.

"Hidup yang rukun ya, nak. Cuma ini yang bisa kita kasih sebagai orang tua"

0oo0

Pernikahan digelar sangat sederhana seperti permintaan Changkyun dan Jooheon. Hanya beberapa kerabat serta sahabat dekat yang datang. Keduanya terlihat serasi dan sama-sama tampan dengan tema senada berwarna putih.

 Keduanya terlihat serasi dan sama-sama tampan dengan tema senada berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Definitely You (JooKyun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang