Part 12
"Changkyun dateng gak ya?" Kihyun udah males banget denger pertanyaan itu. Ada seratus kali Jooheon tanya tentang hal yang sama.
Ini mereka lagi latihan buat manggung nanti malam. Gak lucu kalo waktu manggung tetiba Kihyun jadi bisu karena Jooheon latihannya gak bener.
"Dia gak suka party jadi gak mungkin dateng" lah kan. Tanya tanya sendiri, dijawab jawab sendiri. Emang jatuh cinta bikin orang jadi edan.
"Joo, gue tau lo cinta dia. Tapi plis, jangan jadi gila. Lo masih muda"
Jooheon mau ngelempar Minhyuk pake stik drum, tapi gak jadi. Sayang stiknya.
"Kita liat aja entar"
Jooheon cuma bisa mondar mandir di ruang ganti. Was-was nunggu waktu manggung, sama gak sabar lihat Changkyun ada disana atau enggak.
Setelah dapat giliran mereka, Jooheon bisa mendengar teriakan antusias. Sekilas dia berpikir ada gak suara antusias Changkyun dalam keriuhan itu.
Di meja ujung, mata Jooheon seolah dapat berkat karena bisa lihat Changkyun lagi setelah sekian harinya mereka jauhan.
Manis.
Matanya indah sampai Jooheon gak bisa kedip dan selalu berhasil tenggelam di dalam sana.
Gaya Changkyun hari ini beda jauh sama gaya dia biasanya yang serba sederhana.
Gak tau belajar dandan dari siapa, tapi Jooheon suka.
Di sela aktivitasnya gebuk drum. Jooheon bisa lihat bibir Changkyun gerak kecil ikut nyanyi. Buat Jooheon tambah semangat main drumnya.
Tapi sebelum Jooheon sempet nyamperin Changkyun. Pembawa acara manggil nama dia buat naik panggung buat terima penghargaan as Couple of the Year sama Momo.
"Joo, lo ikut nominasi?" Kihyun tanya dengan wajah kaget.
"Enggak bang, sumpah. Gue gak tau apa-apa!" Jooheon natap Kihyun seolah minta tolong buat kasih solusi.
Karena udah berkali-kali namanya dipanggil, mau gak mau Jooheon jalan ke atas panggung.
Dengar teriakan semua penghuni pesta yang minta dia buat cium Momo. Bikin Jooheon bimbang. Secara gak sengaja matanya ketemu sama mata Changkyun.
"Plis, lari kesini dan bilang jangan" Jooheon ngomong sendiri. Berharap Changkyun datang dan ajak dia keluar dari permainan. "Kyun…"
Tapi Changkyun cuma natap biasa aja. Sampai Jooheon ngerasa patah hati lagi.
Berat hati Jooheon, nyoba buat berdiri sebagai dirinya yang dulu. Bebas jalan sama siapa aja. Jooheon mau jadi bebas tanpa bayangan Changkyun yang udah gak peduli lagi sama dia.
Ambil satu langkah maju buat nurutin kata orang yang ada disana, bukan kata hati dia. Jooheon nyoba nyium Momo.
Tapi gak jadi, karena yang ada di otak dia cuma Changkyun. Cuma bibir Changkyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Definitely You (JooKyun)
Hayran KurguSummary : If I did anything right in my life, it was when I gave my heart to you- Non-Baku / JooKyun