Chapter 20

3.4K 317 19
                                        

Setelah terdiam cukup lama, Junmyeon akhirnya mengatakan sesuatu yang langsung membuat kening Jongin berkerut.

"Kalau begitu lakukan apapun yang akan membuatmu bahagia, Jongin-ie."

"Maksud hyung?"

Pria yang akrab dipanggil Suho itu hanya menerbitkan senyuman yang meneduhkan saat

"Kalau kau tidak bisa menjauhinya atau menahan perasaanmu itu, lalu apa lagi?"

"Hyung tidak marah?"

"Untuk apa aku marah, Jongin-ie? Toh kita tidak bisa mengelaknya kan saat perasaan itu muncul."

Benar apa yang dikatakan Junmyeon, seberapa keras Jongin mengelak dan menahan perasaannya pada gadis itu, tetap tidak bisa ia lakukan. Ya, dirinya sudah jatuh terlalu dalam pada main rapper Blackpink tersebut.

Pria yang tergabung dalam maknae line itu tersenyum lebar. Dirinya merasa begitu lega setelah mengungkapan apa yang telah dirasakannya, apalagi ia juga mendapat dukungan dari salah satu hyung tertuanya.

Dari raut wajahnya, ia terlihat begitu bahagia. Apalagi sekarang ia telah mendapat dukungan dari salah satu hyung tertuanya.

"Gomawo hyung."

Junmyeon menggelengkan kepalanya melihat raut wajah Jongin yang begitu bahagia. Tidak bisa dipungkiri jika Junmyeon merasa khawatir jika sampai agensi ataupun publik tahu jika suatu saat nanti sampai ketahuan. Tapi ia juga tidak bisa melihat salah satu membernya merasa sedih. Bukankah jatuh cinta hak setiap manusia.

Dari pada Junmyeon merasa semakin pusing memikirkan yang belum pasti terjadi lebih baik ia bermain game yang banyak tersimpan di komputernya Jongin.

Tetapi saat melihat komputer Jongin, ia justru melihat music video yang diputar berulang-ulang.

"Ini lagu siapa? Akhir-akhir ini kau sering sekali mendengarkan lagu ini, kan?"

"Get you milik Daniel Caesar. Aku sangat menyukai lirik dan genre lagu ini." Jawab Jongin dengan cepat.

"Pantas saja, kau menuliskan lagu ini di fansign beberapa hari yang lalu saat ada penggemar bertanya lagu favoritmu."

"hyung tau?"

Junmyeon menganggukan kepalany,"Melihatnya di twitter."

Pria berkulit tan itu meringis kecil, "sebenarnya ini juga lagu favoritnya, aku tahu lagu ini juga darinya."

Matanya kembali menerawang, kembali mengingat setiap pertemuannya dengan gadis itu.

"Sepertinya masa pendekatan kalian cukup lancar, ya."

Dengan wajah bersemu, ia menggaruk rambutnya yang tidak gatal, "selain bertemu diacara musik,aku sudah beberapa kali mengajaknya keluar. Tetapi beberapa hari ini dia tidak pernah membalas pesanku dan menjawab telponeku." Jongin menghela nafas panjang, "mungkin saja dia sibuk."

Dari sorot matanya, terlihat jika pria itu begitu frustasi. Tak bisa dielak lagi jika sekarang dirinya sangat merindukan gadis itu.

Meskipun saat diatas panggung ia terlihat badass,berkharisma, bad boy dan sexy tetapi sebenarnya ia hanyalah pria yang baik hati dan pemalu.

Tidak bisa dipungkiri lagi jika banyak idol perempuan yang mengatakan menyukainya secara terang-terangan. Tak jarang para gadis itu banyak memberinya hadiah atau meminta nomer ponselnya secara langsung. Tetapi dengan sopan dan tidak menyakiti hati, ia akan menolaknya. Maka dari itu para gadis itu masih saja memujanya meskipun sudah ditolak beberapa kali.

Jika dengan mereka, ia hanya akan bersikap sebagai seorang sunbae yang baik pada hoobaenya tanpa bersikap modus. Intinya, Jongin tidak ingin memberikan harapan apapun pada gadis-gadis tersebut.

Kecuali pada gadis yang disukainya atau yang spesial dihatinya sikapnya akan berubah. Ya, Ia akan mendekati gadis tersebut dengan gentle dan frontal.

Karena tak lagi mendengar suara Jongin, Junmyeon pun menengok kebelakang dan ternyata pria itu sudah tertidur pulas. Dengan perlahan ia bangkit dan kemudian duduk di tepi ranjang. Junmyeon membetulkan selimut yang dipakai Jongin.

Melihatnya tertidur pulas seperti ini, Junmyeon merasa sangat bersyukur. Dirinya kembali teringat saat-saat pria itu depresi setelah scandal kencan beberapa waktu lalu.

Saat itu Jongin tidak keluar kamar selama 3 hari, ia mendapat serangan komentar jahat dari netizen korea. Ditambah dengan rumor-rumor yang jelas tidak benar setelah scandal itu. Mulai dari rumor tinggal bersama dengan Krystal, pergi ke hotel bersama dan yang paling parah ada yang menyebarkan rumor jika Jongin membeli 'pengaman'/k****m.

Dan yang membuatnya semakin memburuk adalah saat Jongin juga mengalami cidera. Pria itu sangat menyukai menari dan hanya disaat menarilah ia bisa melupakan semua masalahnya tetapi waktu itu Jongin diharuskan untuk tidak menari beberapa bulan karena cidera dikakinya.

Junmyeon kembali teringat, ketika Jongin tidak berani menatap para penggemarnya di konser mereka. Pria itu hanya mampu menangis didepan para penggemar. Dan Junmyeon sangat tahu jika penggemar adalah salah satu sumber kekuatan main dancer EXO tersebut, jadi ketika melihat Jongin merasa hancur waktu itu, ia juga ikut merasa hancur dan merasa kembali gagal menjadi hyung.

Sehingga, begitu Junmyeon mengetahui jika scandal itu hanya rencana SM, ia begitu marah dan langsung menemui CEO agensinya. Bagaimanapun caranya ia akan melindungi semua anggotanya, sudah cukup dirinya kehilangan 3 member.

Dan sekarang, akhirnya Jongin menemukan gadis yang diinginkan hatinya. Jadi mana mungkin jika ia akan menghalangi kebahagiaan salah satu maknaenya tersebut.

"Sudah cukup kau mengalami hari-hari yang berat, sekarang lakukan apapun yang akan membuatmu bahagia. Aku akan selalu melindungimu."

Itulah yang diucapkan pada main dancer EXO sebelum Junmyeon keluar dari kamarnya.

Tbc.


Fakta yang terakhir, Jongin depresi itu pas radio star belum lama ini. Sedih banget ituu aku. Ga nyangka aja, apalgi liat fancam dia duduk dikursi karena cidera trus ga sanggup natap fansnya, udah ambyar aku. Pokoknya sayang aku sama adik laki-laki ku itu ga bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Ditunggu spam 🌟🌟🌟🌟 dan komenya yaaa.^^

Secret Love JENKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang