Selamat membaca ❤️❤️❤️Jangan lupa vote & spam komennya..
Musim semi datang lebih awal dari biasanya. Bulan Maret bahkan belum berakhir, namun beberapa bunga sudah bermekaran.
Sepanjang perjalanan, senyuman manis tak luntur dari wajah tampan main dancer EXO. Terkadang ia juga menirukan lirik lagu dari player yang diputar untuk sekedar menemaninya mengemudi. Terlihat jelas, jika pria itu tengah bahagia.
Jongin lantas menghentikan mobilnya didepan sebuah rumah bercat abu-abu. Tempat dimana Jennie melakukan photoshoot.
Ya, inilah alasan yang membuat ia begitu bahagia. Tawarannya untuk menjemput Jennie setelah menyelesaikan pekerjaan, disambut baik oleh gadis itu.
Ah, betapa ia sangat merindukan main rapper Blackpink itu. Sudah cukup lama dari terakhir mereka bertemu, saat merayakan ulang tahunnya. Dan ia juga merasa sangat menyesal tidak bisa merayakan ulang tahun Jennie dikarenakan ada jadwal pekerjaan di Dubai.
Kini, Jongin pun tidak bisa menahan rasa antusiasnya akan bertemu gadis itu.
Sungguh, ia sudah tidak sabar.Jari-jarinya mengetuk - ngetuk kemudi mengikuti irama musik yang masih Jongin putar hingga pandangan matanya terkunci pada gadis yang berjalan didepannya.
Gadis itu mengenakan blus putih dengan ruffle pada pergelangan tangan serta blue jeans yang membuat penampilannya semakin manis. Sepatu hak tinggi berwarna pink nude serta tas kecil putih yang dikenakannya melengkapi penampilannya.
Ditambah sikap elegan dan percaya diri, gadis itu bagaikan berjalan diatas catwalk.Karena terlalu terpesona dengannya, Jongin sampai tidak menyadari jika gadis itu sudah berada disamping mobilnya serta mengetuk pelan kaca mobil. Dengan cepat, Jongin lantas membuka pintu mobil.
Harum manis strawberry langsung tercium begitu gadis itu yang tidak lain adalah Jennie, masuk kedalam mobil.
"Maaf terlambat. Apa oppa sudah menunggu lama?" Tanyanya seraya merapikan rambut panjangnya yang sedikit berantakan.
Meskipun Jongin sendiri yang mengusulkan Jennie untuk memanggilnya 'oppa', namun tak bisa dipungkiri jika jantungnya akan berdetak tidak karuan jika mendengar gadis itu memanggilnya 'oppa'.
"B-belum. Baru saja."
Pesona gadis itulah yang membuatnya tiba-tiba berbicara terbata karena gugup. Mungkin terkesan berlebihan tetapi itulah yang memang dirasakannya.
"Lalu, kemana kita akan pergi?" Jennie menatapnya seraya memberikan senyuman yang menawan.
"Sejujurnya aku juga belum memiliki tempat tujuan. Bagaimana kalau kita memikirkan di perjalanan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love JENKAI
FanficBagaimana jika orang yang selama ini kau kagumi, orang yang selalu kau perhatikan secara diam-diam bahkan sebelum dia menjadi orang yang terkenal dan memiliki banyak pengemar, tiba-tiba saja menyatakan perasaanya padamu? Itu yang telah dirasakan o...