Chapter 33

5.6K 416 135
                                        

Finaly bisa update cepet.. ini aku sempetin sebelum berangkat kerja , semoga kalian seneng yaa..

Mau makin cepet lagi updatenya??
Makanya kasih vote sama spam komennya. Jangan ragu buat kasih saran atau kritik untuk cerita ini..

Happy reading ❤️❤️

Jongin berjalan gontai mengikuti member EXO lainnya yang akan naik keatas stage untuk Encore. Setelah menunda beberapa jadwal konser karena masih dalam suasana yang berkabung, hari ini mereka kembali menggelar konser Elyxion di Hongkong.

Konser pertama setelah kepergian ayah Jongin. Jika bisa memilih, Jongin masih tidak sanggup untuk kembali berdiri diatas stage, memberikan penampilan terbaiknya pada para penggemar. Tetapi bagaimanapun juga Jongin harus bersikap profesional.

Junmyeon berdiri di anak tangga paling bawah menunggu Jongin yang masih tertinggal dibelakang. Dan begitu Jongin mendekat, Junmyeon langsung merangkul bahu yang kini tak lagi terlihat tegap. Seoalah leader itu tengah memberi dukungan serta kekuatan pada Jongin.

Ya, selama konser Jongin tak bisa lagi menyembunyikan kesedihannya. Meskipun ia sudah bertekad untuk bersikap profesional.

Tidak ada senyum lebar ataupun tawa khas darinya seperti biasa. Jongin juga lebih sering menunduk atau kadang mendongak keatas, seakan menghalau air matanya yang mendesak keluar. Jongin juga lebih banyak diam dan terkadang menyendiri, tidak bermain atau bercanda bersama member lainnya.

Sungguh, Jongin tidak bermaksud membuat penggemarnya khawatir tetapi suasana hatinya tak bisa ia kendalikan. Terlebih mulai konser hari ini tidak ada lagi sang ayah yang akan menelpon sebelum Jongin naik keatas stage. Sehingga itu membuatnya sedikit down sejak konser dimulai.

Konser hari pertama di Hongkong pun berakhir dan kini telah kembali di hotel tempat mereka menginap.

"Setelah mandi langsung beristirahat, jangan bermain game." Kata Junmyeon setelah tiba didepan kamar yang ditempati Jongin bersama Chanyeol.

Leader EXO itu juga menepuk pundak Jongin beberapa kali, seakan menenangkannya. Junmyeon sangat mengerti dengan apa yang kini dirasakan Jongin, dan hanya itu yang bisa dilakukannya saat ini.

"Mianhae hyung, malam ini aku tidak bisa memberikan penampilan yang maksimal." Sahut Jongin lirih.

Sungguh, Jongin merasa mengecewakan banyak orang, terutama para membernya dan tentu saja para penggemar.

"Jangan terlalu dipikirkan, kau sudah bekerja keras untuk konser malam ini jadi sebaiknya segeralah beristirahat." Kata Junmyeon seraya memberi pelukan singkat dan kemudian  mendorong pelan Jongin untuk masuk ke dalam kamar, menyusul Chanyeol yang sudah masuk terlebih dulu.

Setelah tiba di dalam kamar, Jongin tidak mendapati keberadaan Chanyeol, namun terdengar suara shower yang dihidupkan dari kamar mandi. Jongin lantas merebahkan separuh tubuhnya diatas ranjang. Tidak ada rasa lelah yang dirasakannya, hanya hatinya yang terasa sesak dan kosong. 

Menghela nafas panjang, setidaknya malam ini tidak akan merasa kesepian karena sekamar dengan Chanyeol, orang yang paling berisik diantara member EXO selain Baekhyun tentunya.

Jongin lantas mengambil ponsel dari tasnya dan membuka kontak Jennie. Entahlah disaat suasana hatinya sedang berantakan seperti ini, Jongin ingin sekali menelpon atau melakukan video call dengan Jennie.

'Sudah tidur?'

Melihat sudah lewat tengah malam, Jongin memutuskan mengirim pesan lebih dulu. Karena jika ia langsung melakukan panggilan, Jongin khawatir akan mengganggu gadis itu seandainya tengah terlelap. Dan seperti dugaannya, Jennie mungkin sudah terlelap karena tak kunjung membaca pesan darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 05, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret Love JENKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang