Secret Love JENKAI

Chapter 21

Jennie berdiri di balkon sebuah hotel berbintang di Jepang, ia bersama ketiga anggota Blackpink lainnya akan melakukan serangkaian konser musim panas yang diadakan group perusahaan Avex.

Dari tempatnya berdiri saat ini, ia bisa melihat dengan jelas stadium yang nantinya akan digunakan konser oleh beberapa artis besar dari Jepang maupun Korea. Dan konser ini lebih dikenal dengan a-nation.

"Jennie-ya," Jisoo menepuk pundak gadis bermata kucing itu yang tentu saja membuatnya  terkejut. "Apa yang sedang kau pikirkan? Dari tadi aku mengajakmu berbicara tapi kau malah asik melamun."

Jennie tertawa kecil dan memeluk eonni kesayangan itu, "mianhae eonni"

"Jadi, kau sedang memikirkan apa?" Jisoo kembali bertanya seraya mendekatkan wajahnya, menilik raut wajah main rapper  Blackpink tersebut.

Jennie menggeleng, "aku sedang tidak memikirkan apapun eonni, sungguh."

Jisoo menghela nafasnya panjang dan ikut melihat kearah yang menjadi pusat pandangan Jennie sedari tadi, bahkan gadis itu tidak beranjak sejak satu jam yang lalu.

"Apa kau ragu untuk bertemu dengan Joohyun eonni nanti malam?"

Jennie terkejut mendengar ucapan Jisoo dan ia menoleh dengan cepat, sedangkan gadis yang memiliki visual seperti miss Korea itu masih menatap ke depan.

Tidak juga mendapatkan jawaban dari gadis disebalahnya Jisoo menoleh dan mereka saling berpandangan, Ia seperti membaca apa yang sedang dipikirkan Jennie saat ini. Tidak sulit membaca pikiran Jennie dibandingkan dengan Chaeyoung dan Lisa karena ia seperti memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jennie.

"Jadi benar, kau ragu bertemu dengan Joohyun eonni? Karena tidak biasanya kau akan ragu-ragu jika bertemu dengannya." Keduanya memutus kontak mata. "Atau, karena adanya seseorang yang juga akan perform disana?"

Jennie kembali terkejut mendengar kalimat terakhir dari mulut Jisoo, "maksud eonni?"

"Beberapa waktu yang lalu, saat kita tampil di Ulsan festival aku melihatmu berbicara dengan Kai sunbaenim dan kalian terlihat cukup dekat."

"Eon-ni. Eonni melihatnya?" Tanya Jennie dengan gugup.

"Jadi benar, kau dekat dengan Kai sunbaenim?"

Jennie tak lantas menjawabnya, hingga kemudian Ia menganggukkan kepalanya, percuma jika berbohong pada member tertua Blackpink tersebut.

"Ya, Eonni benar. Tanpa sengaja kami sering bertemu dan saling berbicara diacara musik, selain itu kami juga beberapa kali pernah bertemu dilaur."

"Lalu, apa kau menyukainya? Kau memiliki perasaan lebih dari sekedar hoobae ke sunbae?"

Member tertua Blackpink itu lebih suka menanyakan secara to the point seperti ini dari pada basa-basi.

"Apa terlihat begitu jelas, eonni?" Gadis itu kembali menoleh kearah Jisoo, keduanya kembali saling menatap.

Gadis yang memiliki sifat 4D itu mengangguk, "ya, terlihat jelas dimatamu."

Mendengar jawaban seperti itu, Jennie hanya bisa menundukan kepalanya dan kemudian menengadah sembari memejamkan matanya. Ia mencoba menghalau air matanya yang berusaha keluar, entah mengapa dirinya merasa begitu sensitif ketika membicarakan perasaanya pada pria itu.
Dan benar saja, ketika ia membuka matanya, telaga bening itu merebak keluar membasahi pipi mandu-nya.

"Awalnya aku hanya mengaguminya saja, eonni." Gadis itu menarik nafasnya panjang sebelum bercerita pada Jisoo.

"Kagum dengan sifat perkerja kerasnya, dengan sikap baik hati dan ramah pada semua orang. Hingga tanpa kusadari perasaan itu telah berubah, hatiku mulai berdebar kencang saat melihatnya dan berbicara dengannya. Aku sudah berusaha untuk mengubur perasaan ini dalam-dalam tetapi saat melakukan itu hatiku merasa sakit, ada rasa sesak yang membuatku sulit bernafas."