Hai..
Datang lagi..
Selamat membaca..
Dan maafkan typo nya.. 😘😘"Kamu membawa nya kemana kemarin?" tanya Kim, sambil terus berjalan di samping Saint.
"Ke apartemen!!"
"Astaga.. Kamu membawa nya ke apartemen mu!?" Kim terkejut mendengar jawaban Saint.
Saint berbalik melihat ke arah Kim, kemudian memukul kepalanya.
"Jangan berpikir yang tidak-tidak, kemarin dia membersihkan apartemen ku, setelah ke kacau an yang kalian buat." jelas Saint, kembali berjalan menuju ke kelas.
"Dia pacarmu atau pembantu? Huhh?" Kim berlari mengejar Saint, karena Saint meninggalkan nya.
"Entahlah.. Dia mau saja aku suruh membersihkan apartemen ku."
"Siapa?" kini giliran Peak yang bertanya.
"Pacar baru Saint!!" jawab Kim.
"Kamu benar-benar mempermainkan nya hehh..?"
Saint hanya mengangkat bahunya menjawab ucapan Peak, tak lama kemudian Krist datang bersamaan dengan dosen.
.
.
.
.
.Jack menghampiri Perth yang sedang duduk bersama dengan ke dua teman perempuan nya.
Tatapan nya terlihat mengintimidasi Perth, hingga membuat ke dua teman Perth pergi meninggalkan mereka berdua."Apa benar kamu pacaran dengan Saint?" tanya Jack yang kini sudah duduk di depan Perth.
"Hemb," angguk Perth, "itu terjadi begitu saja.." sambung nya lagi.
Perth tak mengerti kenapa Jack tiba-tiba datang dan menanyakan hal itu, dengan wajah masamnya.
"Apa kamu gay?" Perth mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Jack.
"Aku tidak tau phi.." jawab Perth masih dengan tatapan bingung nya.
"Shiitt!!" umpat Jack lirih, namun Perth masih bisa mendengar nya.
"Apa ada yang salah? Kenapa phi tiba-tiba datang dan seperti mengintrogasi ku?"
"Tidak ada, jika kamu tidak menyukainya sebaiknya akhiri hubungan kalian, sebelum semua orang beranggapan jika kamu itu gay."
Perth semakin bingung dengan ucapan Jack, kenapa dia harus repot-repot mengurusi ke hidupnya?
"Aku pikir itu ide yang bagus, tapi aku tidak tau bagaimana dengan P'Saint nanti?"
"Jangan pikirkan dia, pikirkan dirimu sendiri!! Aku tadi pagi melihat beberapa gadis mengisi lokermu dengan sampah, dan aku tidak tau apa lagi yang akan di perbuat para fans Saint padamu nanti nya. Sebelum hal-hal buruk terjadi, lebih baik kamu jauhi dia."
"Eh!! tapi lokerku baik-baik saja tadi.."
"Aku yang membersihkan nya."
Perth tersenyum, "Trimakasih phi.." ujarnya, Jack yang sedari tadi terlihat kaku, kini mulai tersenyum dan mengusak rambut Perth gemas.
"Au.. Kita baru saja jadian seminggu yang lalu dan kini kamu selingkuh di belakangku?"
Saint datang bersama dengan teman-teman nya, dia membuat expresi seolah terluka dan menepuk dada kirinya.
Teman-teman Saint hanya mengerling bosan mendengar ucapan Saint.
Mereka kemudian duduk di sisi kanan kiri Perth dan juga Jack.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare (Sonpin) END
Fanfiction"Hanya kisah seorang pemuda yang menyatakan cinta pada seniornya karena sebuah permainan. Dan berakhir dengan kisah cinta yang sesungguhnya." Yang ga suka di larang baca!! di larang menghujat, dan hargai penulis dengan vote dan komentar baiknya.. 😊...