Haaii..
Miss Me?
Haha..
Ga yaa...
Ya udah kalo gitu.. Ga jadi up deh.. 😁 bercanda..Cuuss...
Kita kembali ke moment sweet..
Itung" mengobati rasa rindu ke pasangan fenomenal kita..
Meskipun ini ff Sonpin..
Tapi kan masih Perth Saint.. 😁
Selamat membaca dan maaf kalo ada typo yang nyempil ya..
Ifa suka hilap... 😋😋Perth sengaja memasang alaram di ponselnya cukup awal dari biasanya.
Dia ingat akan janji Saint jika mereka akan sarapan bersama pagi ini.
Meskipun pagi ini dia tak ada kelas, tapi dia begitu antusias dan sudah bersiap.
Perth mengenakan sweater berlengan panjang, karena sekarang sedang musim dingin, jadi pagi itu cukup dingin jika hanya mengenakan kaos biasa.Tepat pukul setengah tujuh, Saint sudah sampai dan menunggu Perth turun dari asramanya.
Pagi itu Saint juga mengenakan pakaian biasa, dia mengenakan hody berwarna hitam dan celana pendek dengan warana yang sama, Saint juga mengenakan topi pagi itu."Mau makan apa?!" tanya Saint saat Perth sudah berdiri di depannya.
"Terserah phi saja." Saint mengangguk mendengar jawaban Perth.
Ia membukakan pintu mobil untuk Perth, lalu dia masuk ke dalam mobil setelah Perth sudah duduk di samping kemudi.
Saint membisikkan sesuatu pada Perth, membuat pria itu memerah lalu mendorong wajah Saint menjauh darinya."Dasar mesum!!" gumam Perth.
"Na.. na.. Sekali saja.. Hmmb?!" Saint merengek membujuk Perth yang masih agak sedikit malu pada Saint.
Cup
Perth mencium Saint di pipinya dengan gerakan cepat.
Saint hanya terkekeh geli melihat tingkah Perth yang menggemaskan."Tanks na.." ujar Saint lalu mengacak-acak rambut Perth.
Perth menganguk pelan, kemudian Saint segera menjalankan mobilnya untuk menuju ke tempat makan mereka pagi ini.
"Apa phi tidak ada kelas hari ini?!" Perth telah menyelesaikan makannya.
"Um, tapi siang nanti phi ada syuting vidio clip untuk singgle pertama phi."
Perth tersnyum mendengar jawaban Saint.
"Apa aku boleh melihatnya?!"
"Kau mau melihatnya? Er.. Maksudku.. Melihatku syuting?!"
"Ya.. Kalau phi tidak keberatan.."
"Tentu saja tidak!! Tapi.. Apa akan baik-baik saja?"
Perth mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan Saint.
"Begini.." Saint membenarkan posisi duduknya di depan Perth.
"Kau tau aku bekerja dengan siapa kan? Aku tidak ingin kau mendapat masalah hanya karena itu.. Khun Mae tau jika kau berpacaran denganku.." jelas Saint agak canggung."Pfftt.. hahaha.."
"Kenapa tertawa?!" tanya Saint bingung, karena Perth justru menertawakannya.
"Jika phi Than saja sudah tau..
Mama ku juga pasti sudah tau phi.. Tenang saja.. Keluargaku tak berpikiran sekolot itu." jelas Perth membuat Saint sedikit bernafas lega.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare (Sonpin) END
Fanfiction"Hanya kisah seorang pemuda yang menyatakan cinta pada seniornya karena sebuah permainan. Dan berakhir dengan kisah cinta yang sesungguhnya." Yang ga suka di larang baca!! di larang menghujat, dan hargai penulis dengan vote dan komentar baiknya.. 😊...