Typo.. ✌🏻✌🏻
"Nong..."
Perth menghapus air matanya, dia segera berdiri dan mencari seseorang yang mungkin berdiri di sekitar pria yang sekarang berdiri di depannya.
"Mencari Saint?!" tanya pria yang ternyata adalah P'Gem.
Perth mengangguk."Ohh.. Dia tadi sedang ke toilet.." jawabnya, lalu tak lama kemudian para fans kembali berteriak histeris saat melihat aktor kesayangan mereka yang sedang berjalan menuju pintu keluar.
"Ohh.. Itu dia. Saint!!" panggil P' Gem lalu menarik serta tanga Perth untuk mendekat pada Saint.
Saint menoleh ke arah P'Gem, dia masih tak menyadari jika Perth berdiri di belakang tubuh managernya itu.
Sesekali Saint tersenyum ramah pada para fansnya, dan Saat dia mulai menyadari siapa yang ada di belakang Gem, Saint terdiam di tempatnya.
Saint hendak berjalan mendekat, tapi Gem menghentikannya."Hoiihh.. Kau jangan dekat- dekat, nanti saja oke?! Ini masih di area publick."
Saint kembali diam, dia seolah ke hilangan kata-katanya, dan menuruti ucapan managernya.
Perth menunduk, tangannya sedikit bergetar.
Untuk pertama kalinya sejak 6 tahun yang lalu mereka bertemu, dan situasinya sungguh tidak memungkinkan.Mereka sudah sampai di area parkir mobil, dan Gem terus saja membuntuti Perth sampai ke mobilnya.
"Kau bawa mobil sendiri?!" tanya Gem yang di angguki oleh Perth.
"Biar aku pulang bersamanya phi.." Saint tiba-tiba mendekat dan merebut kunci mobil Perth dari tangannya.
Gem menggeleng pelan, dia tau Saint sangat keras kepala, dan susah sekali hanya untuk membuatnya menuruti ucapannya.
Pada akhirnya dia menyerah dan membiarkan Saint dengan keputusannya."Ingat terakhir kali kau membuat masalah Saint.. Jika itu terulang lagi. Jangan berharap bisa melihatnya lagi." Gem menunjuk Perth dengan dagunya.
"Ya ya.. Aku tahu.." jawab Saint malas.
Saint membuka pintu mobil untuk Perth, dan dia juga segera masuk ke dalam mobil itu.
Sebelum benar-benar menjalankan mobil itu, Saint mengatakan pada Gem untuk tidak menemuinya di apartemen.Selama di perjalan, tak ada satupun dari ke duanya yang memulai pembicaraan..
Saint mengerakan pegangannya pada stir mobil, dia ingin sekali memeluk pria di sampingnya itu.
Tapi rasa canggung itu membuatnya mengurungkan niatnya."Ekhem!! Emb.. Bagaimana kabarmu?!" Saint akhirnya memutuskan untuk memulai percakapan.
"Emb.. Baik!!" jawab Perth singkat, dia tertunduk dan mencoba menyembunyikan wajahnya yang tengah malu.
"O_ooh.."
Rasa canggung kembali menyelimuti keduanya.
Dan pada akhirnya mereka sampai di tempat yang asing bagi Perth.
Saint membawa masuk mobil Perth ke dalam basment, kemudian mereka keluar dari dalam mobil.
Perth masih diam melihat sekelilingnya."Aku tinggal di sini." Saint mengatakan itu seolah mengerti akan kebingun Perth.
Perth mengangguk saja lalu mengikuti langkah Saint.
Perlahan tangan Saint meraih tangan Perth dan menggandengnya.
Perth tersenyum dalam diam, di dalam perutnya seolah banyak sekali kupu kupu berterbangan.
Mereka sampai di lantai 3 di mana Saint tinggal.Apartemen Saint kali ini lebih luas dari yang sebelumnya, dan sekarang tempat itu begitu rapi serta bersih.
Tiba-tiba saja Perth ingat saat pertama kali dia mengenal Saint.
Saint membuatnya membersihkan seluruh sudut apartemennya.
Dan itu membuatnya kembali tersenyum.
![](https://img.wattpad.com/cover/206207629-288-k34149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare (Sonpin) END
Fanfiction"Hanya kisah seorang pemuda yang menyatakan cinta pada seniornya karena sebuah permainan. Dan berakhir dengan kisah cinta yang sesungguhnya." Yang ga suka di larang baca!! di larang menghujat, dan hargai penulis dengan vote dan komentar baiknya.. 😊...