Typo!!
🔞🔞🔞Di hari pernikahan Than, begitu banyak undangan dari kalangan selebrity atau para wartawan.
Dan di sana Saint pun tak luput dari kamera para wartawan.
Masih tidak ada yg tau jika Saint menjalin hubungan dengan putra bungsu dari keluarga itu.
Hanya beberapa orang yg tau jika Saint dulu pernah dekat dengan Perth.Tuan Phalat memperkenalkan Perth pada beberapa rekan kerja serta relasinya, banyak yg memuji ketampanannya dan tak sedikit pula yg mencoba bertanya apakah putra bungsu dari orang ternama itu sudah memiliki kekasih atau belum?!.
Perth yg sedikit canggung hanya membalasnya dengan anggukan serta senyuman di bibirnya.Dari ke jauhan, Saint hanya memandangi kekasihnya itu dari tempatnya duduk bersama beberapa temannya yg berprofesi sama dengannya.
P'Gem yg duduk di samping Saint, sudah paham dengan apa yg Saint perhatikan saat ini."Bukankah dia tampan? Sayang sekali kabarnya dia sudah mempunyai kekasih." ucap salah satu aktris cantik yg duduk tak jauh dari tempat Saint.
"Ekhem.. Apa kau puass?!!" bisik P'Gem pada Saint yg diam diam tersenyum sendiri.
"Mungkin..!!" balas Saint melihat sekilas kearah Gem lalu kembali fokus melihat kekasihnya yg mulai di kerumuni beberapa gadis.
"Apa kau berniat mempublikasikan hubungan kalian?!
Haahh.. Jangan gila!!"
Protes Gem sambil mengibaskan tangannya."Jika itu bisa membuatku tenang.. Kenapa tidak?!
Phi tau seperti apa aku kan..?!"
Saint berdiri dan membenarkan jasnya, dia berjalan menghampiri Perth."Hahh.. Dia benar benar pembuat onar." gerutu Gem, dia hanya bisa menggeleng melihat bagaiman Saint merangkul pundak Perth, dan membuat pria yg lebih muda darinya itu kini terlihat sedikit gugup.
Acara resepsi penirkahan itu belum selesai, tapi kini Perth memilih untuk pergi dari sana sebelum seseoran yg akan menyeretnya keluar dari sana.
Karena acara itu di selenggarakan di sebuah hotel, kini tentunya Perth bersama keluarganya juga akan menginap di sana.-
-
"Fiuuhh.. Melelahkan!!"
Perth yg sudah berada di sebuah kamar VIP kini merebahkan dirinya sebelum dia memutuskan untuk mandi dan segera pergi tidur.
Cukup lama Perth berada di kamar mandi, entah apa yg sedang dia lakukan.
Dan kini saat dia keluar dari kamar mandi, seseorang sudah menguasai ranjangnya.
Perth yg hanya memakai handuk di pinggangnya, memasang tampang waspada.
Dia berjalan perlahan menuju sofa di mana pakaiannya berada."Kenapa lama sekali humb?! Apa yg kau lakukan di dalam sana?!"
Tubuh Perth menegang saat sebuah tangan melingkar di perutnya, dia hendak membuka handuknya dan berniat untuk segera mengganti pakaiannya.
Tapi kini dia justru memegang erat handuk di pinggangnya."Kenapa kau gugup?!"
Cup
Saint mengecup pundak Perth, membuat pria tanpa busana itu sedikit meremang.
Yaah..
Saint bisa memasuki kamar itu dengan kunci yg Than berikan padanya."Ke_kenapa phi bisa masuk?!" tanya Perth gugup.
"Itu tidak penting dari mana aku bisa memasuki kamar ini.. Aku merindukan mu.." desis Saint di perpotong leher Perth.
Kini ke dua tangan Saint tak tinggal diam, dengan perlahan Saint menyusuri lekuk tubuh kekasihnya itu dengan jemari nya, hidung serta bibirnya kini mengendus bau harum yg keluar dari tubuh Perth, mengecup tengkung serta perpotong lehernya secara bergantian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare (Sonpin) END
Fanfiction"Hanya kisah seorang pemuda yang menyatakan cinta pada seniornya karena sebuah permainan. Dan berakhir dengan kisah cinta yang sesungguhnya." Yang ga suka di larang baca!! di larang menghujat, dan hargai penulis dengan vote dan komentar baiknya.. 😊...