My Mine

2.3K 231 46
                                    

Maaf kalo Banyak typo..
Selamat membaca.. 😘😘

















Perth Pov

Brak!!

Aku sedikit terkejut karena P'Saint membanting pintu mobil dengan keras, dia terlihat sangat marah dan aku tak berani untuk sekedar melihat ke arahnya.
Kenapa dia harus semarah itu, saat P'Jack memegang tanganku?
Seharusnya dia biasa saja, karena yang aku tau P'Saint tidak benar-benar menyukai ku.
Aku ingin bebas dari semua ini, tapi melihat tingkah nya tadi aku merasa ada yang aneh dengan nya.
Apa dia sebenarnya memang tidak menyukai P'Jack?

Aku terlalu tenggelam dalam pikiran ku sendiri, hingga tak menyadari jika kami sudah sampai.
P'Saint kembali menyeret ku keluar dari mobilnya, dan aku sangat hafal tempat ini.
Beberapa hari yang lalu dia membuatku terkurung di tempat ini dan menyuruh ku untuk membersihkan semua kekacauan nya.
Aku tidak akan jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya, tapi melihat wajahnya yang serius aku tidak tau apa yang dia pikirkan saat ini.
Cengkraman tangannya begitu kuat pada pergelangan tangan ku.

Selama berada di dalam lift pun dia sama sekali tak mengatakan apapun, aku jadi merasa gelisah dan banyak sekali pertanyaan bermunculan di kepala ku.
P'Saint membuka pintu apartemen nya dan menarikku masuk kedalam.

Brak!!

"Akkhh.."

Punggung ku terhempas di balik pintu, dan itu ulah P'Saint.
Dia menghimpitku di antara pintu dan tubuhnya.
Menelan ludahku dengan gugup, aku tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya padaku, dia benar-benar terlihat menakutkan.

"P_phi... Ada apa dengan mu..?"

Aku berusaha mendorong dada nya, dan memalingkan wajahku darinya saat aku merasakan jika dia ingin mencium ku, dan benar saja. Kini bibir nya mendarat di pelipisku.

"Aku ingatkan lagi.. Jangan dekati dia.." bisiknya di telinga ku. Aku bisa merasakan hembusan nafasnya di pipiku.

Tubuh ku bergetar merasakan sesuatu yang basah dan juga lembek menjilati telinga ku.
Shiaa...!!
Dia membuatku geli dengan lidahnya yang menggelitik serta menggigit daun telinga ku.

"Eeehhh..."  suara itu Tiba-tiba keluar dari mulut ku, entah kenapa aku seperti menikmati apa yang dia lakukan padaku.

Sebelum dia melakukan hal yang lebih jauh dari ini, aku mendorong tubuh nya dengan sekuat tenaga ku.
Aku mengusap pipiku yang terasa basah serta lengket karena jilatannya.
Menatapnya jengkel dan berbalik untuk membuka pintu apartemen itu.
Tapi aku tak bisa membuka nya, karena dia telah mengunci nya.

Tubuh ku gemetar saat melihat P'Saint kembali mendekati ku.
"Phii... Biarkan aku pergi.." rengek ku padanya, namun bukannya menjawab dia justru menatap ku dengan seringaian di wajahnya.

Kini P'Saint kembali berada di hadapan ku, dia menatap ku dengan tersenyum, lalu dia memegang dagu ku dan detik berikutnya aku bisa merasakan dia mengulum bibir ku.
Ini terasa berbeda saat pertama kali dia menciumku waktu itu.
Ciumannya kali ini terasa lembut dan membuat ku terbuai.
Kedua tangan ku yang awalnya mendorong nya untuk menjauh, kini justru mengalung indah di lehernya.

Author Pov

Saint mengulum bibir Perth dan  dengan perlahan dia membuka kancing kemeja putih itu, Perth yang terbuai akan cumbuan Saint, tak menyadari apa yang telah Saint lakukan pada nya.
Ini untuk pertama kalinya dia merasakan sensai nikmat seperti melayang hanya karena ciuman yang Saint lakukan.

"Eeuungghhh.." lenguhan Perth terdengar saat Saint berpindah mencium lehernya, menyesap leher jenjang itu dan meninggalkan bekas merah ke unguan di sana.

Truth or Dare (Sonpin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang