Seorang siswi yang mempunyai niat untuk membalaskan dendamnya kepada satu sekolah, bahkan sampai membunuh sebagian dari mereka. Apakah dendamnya sudah terselesaikan?
edit : 12/12/21
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
SMA Night, siapa sih yang tidak kenal sekolah itu? Sekolah yang jamnya hanya dijadwalkan pada malam hari antara pukul 6 sampai 11 malam. Memang, sekolah disana sangatlah asik karena dalam sehari kita hanya membutuhkan waktu belajar selama lima jam, itupun dikurangi jam istirahat juga tentunya, tetapi sayangnya orang yang bersekolah disana hanya anak-anak yang terbilang cukup mampu.
"Hey, lo nggak laper, Hun?"-perempuan yang kini sedang menganggu kekasihnya itu merasa lapar, karena sebelum berangkat ke sekolah tadi dia sempat ketiduran dan berakhir dengan melupakan makan malam, bahkan dia dan Sehun adalah orang pertama yang datang se-awal ini, masih pukul setengah enam. Sekolahan juga masih sepi-sepi nya.
Oh iya, ngomong-ngomong di sekolah ini hanya ada 3 kelas, walaupun begitu sekolahan ini terbilang sekolahan yang cukup besar dan luas.
"Udah dibilang gue nggak laper, Na"-jawabnya masih tetap sama, lalu Sehun menelungkupkan kepalanya diatas meja.
Perempuan itu tentu merasa kesal, mengapa Sehun tidak peka? Oh ayolah, sesama perempuan pasti kita tahu apa maksud Sena.
"Ya lo beliin gue makanan kek bego!!!"-desaknya sambil menjambak rambut Sehun yang mengakibatkan Sehun berteriak, jangan tanya seberapa kencang Sena menjambak rambut Sehun, karna jelas sekali kalau itu── SANGAT LAH KENCANG.
"Ya mana ada yang jual makanan disini, Sen!? Astagaaaa, nitip Baekhyun aja coba."-suruhnya sambil menata rambutnya yang tadinya berantakan menjadi rapi seperti semula.
Satu fakta, disini juga memang tidak ada warung atau toko yang buka disekitar sekolah─karena sekolahannya pun terletak sedikit jauh dari keramaian, anggap saja seperti di tengah hutan. Jika ingin kesekolah pun setidaknya mereka harus melewati jalanan yang penuh dengan pepohonan sekitar 15 menit lamanya, dengan jalan yang gelap tentunya.
"Pesen online dih!!!"-amuk Sena, sementara Sehun hanya menutup telinganya, dia malas berdebat lagi karena dia benar-benar mengantuk sekarang.
"Kalau pesen keburu masuk kelas Sen, ini udah jam 6 kurang!!! Gue gigit juga lo anjir!!!"-balas Sehun tak kalah berteriak.
Disaat mereka berdua sibuk berdebat, tiba-tiba saja ada 4 murid─ dua laki-laki dan dua perempuan yang masuk ke kelas itu dan salah satu diantaranya berteriak...
"HELLO EPRIBADI, DADDY DATANG BAWA SEBLAK EUYYY"-teriak salah satu murid sambil membawa kresek putih transparan, yang membuat Sena melongo seketika.
"CHAN BELI DIMANA ITU?"-tanya Sena menghampiri Haechan dan meninggalkan Sehun dengan segala bekas cubitannya yang tadi sempat diberikannya.
