Fifteen ❌ cooperation? ❌

843 135 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

. . . . .

"M-maksut lo Min?"-tanya Kai yang masih tak paham dengan maksut Mina sedari tadi.

"Gue bakal jelasin ntar, sekarang si Wendie, Taeyong sama Winwin mana? Kita ga boleh mencar."-ucap Mina mulai membuka hp nya.

"Mereka sebentar lagi sampai katanya─nah itu mereka!"-ucap Kai menunjuk mobil berwarna hitam yang sedang menuju ke arah mereka berdua.

"Ada apa si?! Sumpah gue tadi lagi ngantuk-ngantuknya anjir!"-kata Taeyong begitu ia turun dari mobil, menatap Kai dan Mina bergantian.

"Gatau si Mina njir."

"Ayo masuk!"-ucap Mina membuat mereka berempat spontan membuka mata lebar-lebar.

"Apaansih!? Di dalem ada cctv, lo mau kita dihukum besok?!"-ucap Winwin tak terima.

"Lagian pagernya setinggi ini! Gila kali lo ha!?"-Taeyong.

"Iya gue emang gila! Gila karna kalian semua, brengsek! Kalo aja kalian ga ikut campur dari awal, mungkin kita semua ga bakal ada disini, dan gue ga bakal jadi gila!"-ucap Mina membentak.

"U-udah Min, tenang."-ucap Wendie menenangkan Mina yang sekarang terlihat sedikit emosi.

"A-apa deh? Kok lo jadi baperan gini."-Taeyong.

"Baper lo kata!? Setiap kali kalian selalu mandang gue aneh, gue yang baper? Iya?"

"Udah napa sih! Udah Yong, lo juga jangan mulai."-ucap Kai memisahkan mereka berdua, membuat Taeyong diam mengalah.

"Bukannya lo anak osis Min? Kok lo ga ikut rapat? Dan alasan lo nyuruh kita kesini buat apa?"-tanya Winwin heran.

"Gua ga bisa jawab sekarang, intinya kita harus masuk kedalem sekolah buat nyelametin temen-temen."

"Yaudah kalo gitu ayo masuk, kita manjat sekarang! Atau kita apain kek ni pager"-ucap Kai kesal, memang temannya ini kenapa? Sampai ngebuat Mina sekhawatir ini.

"Tunggu, ga perlu. Kita tinggal nunggu orang biar kita bisa masuk."-ucap Mina mengingat-ingat kalau ternyata temannya ini belum juga sampai.

"Siapa?"-Wendie.

"Sorry kita telat."-ucap seorang perempuan tiba-tiba. Dan ternyata yang sedari tadi ditunggu oleh Mina adalah Sena, Suho, dan Yuta.

Sebenarnya Sena juga tidak tahu mengapa dia ada di sekolah, tapi saat dia mendengar perbincangan Kakaknya itu dengan Mina lewat telepon dia langsung memutuskan untuk ikut, ya bisa dibilang Sena memang bucinnya Sehun, jadi saat dia dengar ada kata anak osis yang jelas-jelas kekasihnya terlibat juga dalam urusan osis, maka Sena tidak bisa diam saja.

"Kok? Ada Sena?"-tanya Mina mengernyit heran.

"Sorry, lo tau kan gimana anak muda jaman sekarang. Adek gue khawatir sama si Sehun, jadi gue ga bisa larang dia untuk ga ikut. Kasian juga dia dirumah sendirian."-jelas Suho mengedikan bahu.

"Ini ada apa dah sebenernya? Kenapa rame gini? Mana ada anak kelas 12 lagi."-ucap Taeyong tambah merasa bingung.

"Bentar, lo minggir."-ucap Yuta mengeluarkan sebuah tangga dari mobil besarnya, dibantu juga oleh Suho.

"Lah? Sampe bawa tangga juga?"-Winwin.

"Ya kalo lo mau manjat pager ini ya silahkan "-Suho.

"Et, bercanda si Winwin Bang."-Taeyong.

"Lagian ini pagernya ga di kunci kenapa kita ga coba masuk aja langsung?"-Wendie.

"Ga bisa, itu ada sangkut pautnya sama mereka yang nggak keliatan."-Mina

"Ngeri anjingg, merinding nih gue."-Kai.

"Udah ayo buruan, yang cewe naik dulu. Yang cowo biar megang tangga dari sini."-Suho.

"Inget! Begitu sampe kedalem usahain mendaratnya pelan-pelan, itu tinggi banget. Ntar berabe lo pada."-Yuta.

"Bisa kalian?"-tanya Winwin kepada Wendie, Sena dan Mina yang hanya dibalas dengan anggukan.

~~~~~

"Wah, terharu gue lihat pemandangan kaya begini."

"Bang Chen!???"-teriak Baekhyun dan Jaemin bersamaan, sementara Chanyeol hanya bersikap biasa walau awalnya dia juga sedikit terkejut tiba-tiba Chen muncul diantara mereka sekarang.

"Kaget ga? Duh wajahnya biasa aja dong, kok sampe segitunya sih."-ucap Chen sembari tertawa.

"A-apa-apaan lo Bang!? Bukannya tadi lo udah meninggal dan tiba-tiba mayat lo ngilang gitu aja!?"-ucap Baekhyun ketakutan.

"Sebentar, gue gak paham sama situasi sekarang."-Jeno.

"Bang tolong jelasin, ini sebenernya ada apa."-pinta Yunmi kepada Chanyeol.

"Gue juga gatau, cuma dari sini gue udah bisa nyimpulin kalo mereka berdua ini kerjasama, sial."-Chanyeol.



































Mmf pendek hyung, votment jan lupa yaaa.

SCHOOL NIGHT | nct ✘ exo | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang