Seorang siswi yang mempunyai niat untuk membalaskan dendamnya kepada satu sekolah, bahkan sampai membunuh sebagian dari mereka. Apakah dendamnya sudah terselesaikan?
edit : 12/12/21
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . .
Benar saja, saat mereka kembali ke ruang uks, kini yang mereka lihat hanya sebuah anggota tubuh, yang sudah tidak lengkap dengan nyawannya.
"G-gila! Gue ga abis pikir sama pembunuhnya! Kenapa dia tega banget sama perempuan sampe-sampe tubuh Taera di potong-potong gini! Kenapa?!"-teriak Jisung menangis, tak tega melihat temannya meninggal secara tidak wajar.
"Brengsek, beraninya main dibelakang ya lo?!"-teriak Jaehyun kesal, sebenarnya dia juga lelah dengan semuannya.
Tring!
"Pesan lagi?"-kata Jaehyun mengernyit heran.
To: Jaehyun From: private number
Makannya gausah sok jadi pahlawan
haha, pengecut lo. Beraninnya cuma lewat layar doang
Tenang aja, lo masih penasaran Sama gue kan? Gue punya hadiah menarik lagi buat lo
Pengecut lo!
"Kayaknya kita gabisa nyari mereka dulu, seenggaknya harus urusin mayat temen kita dulu."-saran Chanyeol.
"Iya, gue setuju. Seenggaknya sekarang Taera udah nggak ketakutan lagi, dia udah tenang disana."-kata johnny
"Setahu gue, arwah yang matinya nggak wajar ga bisa tenang."-kata Jaemin tiba-tiba membuat semuannya menatapnya dalam senyap.
"Gue mau ketoilet dulu, gue udah kebelet dari tadi."-ijin Jaemin.
"Tunggu! Jangan sendirian, seenggaknya lo ada yang nemenin."-saran Sehun, Jaemin berhenti sebentar lalu menatap semua diantara mereka.
"Gausah gapapa, gue gamau kalian kenapa-kenapa. Gue tau kok kalian masih syok, masih takut. Gue bisa sendiri."-ucap Jaemin dengan senyum manisnya yang biasa ia gunakan untuk menarik perhatian para wanita.
"Eh, Jaem! Gue aja yang temenin lo, bentar."-ucap Chen menghentikan Jaemin, dan bangun dari posisi duduknya.
"Serius, Bang?"-Chen hanya mengangguk lalu pergi bersama Jaemin untuk menuju ke toilet.
~~~~~
"Kita mau nyari mereka kemana lagi? Mereka kita telepon juga gak ada yang angkat."-ucap Yunmi panik.
