Sang surya tersenyum di ufuk timur sinarnya menembus fentilasi jendela kamar yang bernuansa putih.
Udara segar menyapa masyarakat sekitar.
Seorang istri keluar kamar setelah membaca al-qur'an dan menghampiri suaminya yang tengah olah raga di halaman taman rumah merekaKeringat membanjiri pria itu membuat kadar ketampanan nya bertambah ditambah otot tangan yang terbentuk meskipun ia seorang dokter namun dia tidak pernah melewatkan olah raga setiap pagi untuk kesehatan tubuh nya
Makin hari naznin mengagumi sosok suaminya itu
Siapapun pasti akan beruntung jika bisa memliki nya
Seorang pria muda ber alis tebal hidung mancung lesung pipi sebelah kanan badan tegap kulit bewarna putih dan ia ber profesi seorang dokter sekaligus ia tergolong pria yang mapanSungguh ciptaan Allah yang patut naznin syukuri
"Hey". Sapa rehan
"Astagfirullahaladzim,ada apa mas". Jawab naznin kaget dan tersadar sedari tadi dia terus menatap rehan"Kenapa kamu liatin saya? Bilang aja kalau suami mu itu ganteng sampai kamu seperti itu". Ucap rehan dengan percaya diri
"Eh nggk mas, naznin cuma mau tanya apa mas butuh sesuatu?". Tanya naznin
"Buatkan sarapan susu sama roti saja ya,dan iya saya ingin sarapan disini". Ucap rehan sambil menatap naznin
Tidak lama kemudian naznin kembali dengan segelas susu putih serta 2 lembar roti bakar yang siap untuk di santap
"Mas ini sarapan nya, naznin mau kembali masak dulu". Ucap naznin sambil berbalik menuju dapur
"Naznin kamu disini saja menemani saya, masak nya nanti saja ya". Ucap rehan dan mencegah tangan naznin
Lalu rehan mendekatkan tubuhnya pada naznin di tatapnya wajah cantik istrinya itu serta tangan nya yang memegang kepala naznin seolah menandakan jika ia ingin naznin menatapnya lalu keduanya saling menatap
1
2
3
4
5
Dan
Cup rehan mencium kening naznin
Kecupan kedua kali setelah akad mereka namun kali ini berbedaAku mencintai mu mas,Terimakasih ya Allah . Batin naznin
"Aku belum tau apakah aku sudah mencintaimu namun ketika aku menatapmu hati ini terasa lebih tenang tetap seperti ini sayang". Kata rehan seolah rehan mengetahui apa yang ada di hati naznin
Jantung naznin saat ini berdegub lebih kencang keringat dingin mulai membasahi wajah naznin ini baru pertama kali ia ditatap suami halalnya dengan jarak yang hampir tidak ada
"Mungkin rasa sayang ini sudah ada semoga setelah ini Allah menghadirkan rasa cinta ". Ucap rehan sekali lagi
"Tidak masalah mas meski cinta itu belum ada,aku akan selalu berusaha agar kita bisa menjadi pasangan yang saling mencintai karna nya, Allah Swt". Ucap naznin dan merah sudah pipi naznin sekarang
"Terimakasi humairaku". Ucap rehan sambil tersenyum
"Aku yang harus berterimakasih mas, karna mas mau berusaha membuka hati untuk ku"
Rehan langsung memeluk naznin, dan dapat naznin rasakan ada kenyamanan saat rehan memeluknya
"Ehm, mas itu sarapan dulu keburu masuk jam kerja".
"Oh iya terimakasih ya".
"Mas naznin mau masak dulu ya,takut waktunya nanti keburu habis".
"Iya sayang".
Naznin segera ke dapur untuk melaksanakan kewajibanya sebagai istri
》》》》"Assalamualaikum". Terdapat Suara yang sangat rehan kenal dibalik pagar rumahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhlas Mencintaimu
De TodoSebelum adanya perjodohan dulunya naznin dan rehan saling mencintai tanpa didasari dengan cinta kepada Rab nya hingga mereka berdua pernah terjalin kasih yang hampir mendekati zina tetapi seiring berjalan nya waktu mereka sadar apa yang telah dilaku...