Kenapa bahagia begitu sulit untuk mengunjungi kita? Apakah takdir yang tertulis untuk kita hanyalah kesedihan?Author POV
Setelah pesta ulang tahun sekaligus untuk perpisahan rose selesai, merekapun pulang ke rumah masing-masing. Seperti sekarang ini, kyungsoo dalam perjalanan mengantar wendy ke rumahnya sedangkan seulgi, gadis itu di antar oleh chanyeol, karena lelaki itu terus memaksa untuk mengantar seulgi pulang, mau nggak mau seulgi menuruti lelaki tiang itu untuk pulang bersama. Selama dalam perjalanan baik kyungsoo maupun wendy hanya diam, kyungsoo yang fokus menyetir dan wendy yang terlihat tengah menahan kantuknya. Kyungsoo yang melihat itupun tersenyum tipis dan mengusap surai wendy dengan lembut.
" Kalo lo ngantuk tidur dulu aja wen, nanti kalo udah nyampek bakal gue bangunin kok" kekeh kyungsoo yang masih mengusap surai wendy.
" Gue nggak ngantuk kok kak, lagian kalo gue tidur kasian lo nya nggak ada yang nemenin buat nyetir" ujar wendy yang berusaha tersenyum, padahal matanya udah tinggal 5 watt.
" Gak ngantuk gimana, orang mata kamu aja udah sipit gitu, udah tidur aja gapapa gue biasa kok nyetir sendiri jam segini" ujar kyungsoo yang geli melihat wendy berusaha sadar dari kantuknya.
" Gue nggak ngantuk kok kak tenang aja" ujar wendy sambil menegakkan badanya untuk menghilangkan kantuknya. Kyungsoo hanya menggelengkan kepala melihat keras kepalanya wendy, padahal udah jelas kalo dia mengantuk tapi terus menyangkal kalo dia tidak mengantuk.
" Wen lo besok ada acara nggak? Gue pengen ngajak lo ke suatu tempat kalo lo nggak ada acara, agak jauh si sekalian liburan dari pada lo liburan di rumah doang" ujar kyungsoo. Namun beberapa saat tidak ada jawaban dari wendy, kyungsoo pun berusaha memanggilnya lagi karena ia masih fokus dengan jalan di depannya.
" Wen" panggil kyungsoo, masih sama tidak ada jawaban akhirnya kyungsoo pun melihat ke kursi penampang yang berada di sampingnya, dan ternyata wendy sudah tertidur dengan nyenyaknya.
" Dasar, katanya tadi nggak ngantuk eh malah udah tidur aja, wendy wendy kenapa lo lucu banget sih" ujar kyungsoo terkekeh kecil sambil mengusap kepala wendy lembut. Ia pun menepikan mobilanya dan mengambil selimut di kursi penumpang belakang, kemudian ia menyelimuti badan wendy hingga leher. Beberapa saat kyungsoo hanya menatap wendy yang tertidur dengan tatapan yang sulit di artikan, ia mengulas senyum tipis.
" Good night wen, mimpi indah" ujar kyungsoo lirih, setelah puas memandangi wendy yang tertidur pulas, ia pun segera melajukan mobilnya lagi.
🔰🔰🔰🔰
" Wen" panggil kyungsoo.
" Hmm" gumam wendy yang masih tertidur.
" Bangun wen, udah nyampek nih lo nggak mau turun?" tanya kyungsoo.
" 5 menit lagi mah masih ngantuk" ujar wendy yang ternyata mengigau.
" Gue bukan nyokap lo, gue kyungsoo dan sekarang lo masih di mobil gue, lo mau masuk ke rumah sendiri apa perlu gue gendong sampek ke dalem?" goda kyungsoo. Wendy yang mendengar itu segera terbangun dan melotot ke arah kyungsoo.
" Nggak usah melotot gitu nanti mata lo keluar dari tempatnya" goda kyungsoo lagi, menurutnya menggoda wendy adalah hal yang mengasyikkan, entah sejak kapan menggoda gadis itu menjadi salah satu kegiatan favoritnya.
" Ya abis lo bilang mau gendong ke dalem ya gue kaget lah, nanti ortu gue ngira lo pacar gue lagi" ujar wendy yang sudah sepenuhnya sadar dari kantuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CREAS-Do Kyungsoo (END)
Hayran KurguLebih baik sejak awal kau mempertahankan sikap tidak pedulimu padaku, daripada pada akhirnya kau hanya menorehkan luka padaku Start: 21 november 2018 End: 2 juni 2020