Ketika aku memilih pergi bukan berarti aku membencimu, tapi aku ingin menata hati dengan pergi jauh darimu.
Ketika aku memilih melepaskanmu bukan berarti aku tidak mencintaimu lagi, aku hanya ingin melihatmu bahagia, karena aku tahu bahagiamu kini bukanlah bersamaku.Author POV
Saat ini chanyeol, seulgi dan wendy berada di perjalanan pulang, chanyeol berencana akan mengantar wendy terlebih dahulu ke rumahnya. Dalam mobil mereka hening sibuk dengan pikiran mereka masing". Hingga chanyeol memutuskan untuk memecahkan keheningan.
" Gue, kyungsoo sama rose itu udah sahabatan dari kita kecil, kita dulu selalu satu sekolah dari sd sampai sma, sampai akhirnya kita kuliah di univ yang beda gue sama kyungsoo di universitas seoul dan rose di universitas younsei, sebelum gue mutusin buat macarin si rose kyungsoo yang selama ini selalu jagain rose, kalo kalian nanya apa kyungsoo juga suka sama rose? Nggak sama sekali, kyungsoo cuma murni nganggep rose sebagai sahabatnya karena dia cewek makanya kyungsoo ngerasa harus selalu ngelindungin dia dari apapun, sekalipun mereka kalo ketemu gak pernah akur tapi gue tau kalo kyungsoo sayang banget sama rose, begitupun sebaliknya" jelas chanyeol yang masih fokus pada jalan. Sedangkan seulgi dan wendy mendengarkan dalam diam belum menanggapi. Melihat belum ada tanggapan chanyeol pun melanjutkan ceritanya.
" Bahkan kyungsoo udah bilang dari awal waktu gue pengen jadiin rose pacar kalo gue nyakitin rose dia gak bakal diem sekalipun gue sahabatnya, karena kyungsoo paling gak bisa liat rose nangis ataupun terluka, jadi wen maklumin aja kalo kyungsoo kayak tadi, karena emang rose itu prioritasnya" jelas chanyeol yang sekilas melirik ke arah wendy yang duduk di belakang.
" Gue gapapa kali kak, udah sering juga kak kyungsoo kayak gitu, tapi sebelumnya sama irene" jawab wendy tersenyum ketir.
" Kyungsoo cuma belum bisa nentuin hatinya di siapa cuman gue tau kalo posisi lo sama irene tu sama tapi kalo posisi lo sama rose, rose sedikit lebih tinggi" ujar chanyeol lagi.
" Dari mana lo tau kak?" tanya wendy penasaran.
" Gue kenal kyungsoo bukan setahun dua tahun wen dari kecil gue tau kyungsoo orang kayak gimana, dari cara kyungsoo nyuruh gue nganterin lo pulang, dari cara dia meluk lo sebelum ninggalin lo, dia khwatir dan ngerasa bersalah sama lo tapi saat ini dia lebih khawatir sama rose, selain sama rose gue gak pernah tau kyungsoo bisa sepeduli ini sama cewek dan lo cewek pertama yang emang bikin kyungsoo sepeduli itu" ujar chanyeol.
" Tapi kak kyungsoo juga peduli sama irene sebagai adek" sangkal wendy.
" Sebagai adek aja kan, kalo sama lo beda wen, mungkin saat ini kyungsoo belum nunjukkin dirinya sepenuhnya ke lo jalani aja dulu" jelas chanyeol, wendy hanya menanggapi dalam diam, sedangkan dari tadi seulgi belum mengeluarkan suaranya.
" Gi lo gapapa?" tanya wendy khawatir.
" Gue gapapa kok wen, tenang aja" ujar seulgi tersenyum, tepatnya senyum yang sedikit di paksakan.
" Gi lo jangan mikirin kejadian tadi bukan salah lo kok, jangan nyalahin diri lo sendiri, oke?" ujar chanyeol sambil mengelus kepala belakang seulgi. Wendy hanya memperhatikan interaksi mereka dengan diam.
" Tapi gue gak enak sama kak rose kak" ujar seulgi.
" Lo tenang aja kyungsoo pasti bisa jelasin ke rose tenang aja kyungsoo bisa diandalin saat" kayak gini" ujar chanyeol berusaha menenangkan seulgi. Seulgi pun mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CREAS-Do Kyungsoo (END)
أدب الهواةLebih baik sejak awal kau mempertahankan sikap tidak pedulimu padaku, daripada pada akhirnya kau hanya menorehkan luka padaku Start: 21 november 2018 End: 2 juni 2020