Kita bukanlah pemeran utama dari sebuah kisah yang indah, kita adalah peran figuran untuk melengkapi kisah orang lain dan hanya dapat mengikuti alur tanpa dapat mengubah apapun.Author POV
Selama perjalanan pulang, baik sehun maupun wendy tidak ada yang membuka pembicaraan, mereka sibuk dengan pemikiran masing-masing. Hingga akhirnya sehun yang jenuh memilih membuka pembicaraan terlebih dahulu.
" Lo nggak papa wen?" tanya sehun yang masih fokus memperhatikan jalan didepannya. Wendy yang mendapat pertanyaan sehun pun mengalihkan pandangannya ke pemuda di sampingnya dengan mengerutkan dahinya.
" Gue nggak papa kok, emang gue kenapa? Kok lo tiba-tiba nanya gitu?" tanya wendy bingung.
" Ya gue liat lo diem aja semenjak dateng ke rs tadi" ujar sehun.
" Emang nggak ada yang perlu diomongin" ujar wendy acuh.
" Gue tau kok kalo lagi nggak baik-baik aja" ujar sehun yang tidak mengalihkan pandangannya sedikitpun dari jalanan di depannya.
" Sok tau lo" ujar wendy sedikit kesal.
" Bukan sok tau, tapi biasanya cewek kalo ngomong baik baik aja yang terjadi sebaliknya" ujar sehun yang kini melirik wendy sekilas. Wendy hanya terdiam kemudian mengalihkan pandangannya ke luar, seolah pemandangan diluar lebih menarik daripada meneruskan pembicaraannya dengan sehun.
" Kalo lo butuh temen cerita gue siap dengerin kok" ujar sehun lagi.
" Kita nggak sedeket itu sampai gue harus cerita masalah atau apapun ke lo, bahkan baru kali ini kita ngobrol" ujar wendy.
" Ya gue kan cuma bilang, gue nggak maksa buat lo cerita kok" ujar sehun mengendikkan bahunya acuh,
" Gue emang nggak tau pasti hubungan apa yang lo jalanin sama kyungsoo, karena emang kyungsoo nggak terlalu terbuka sama gue tentang perasaannya walaupun gue sahabatnya, tapi waktu gue liat keadaan tadi di rs gue nyimpulin kalo hubungan kalian nggak sehat" ucap sehun.
" Nggak sehat gimana maksud lo?" tanya wendy bingung.
" Kalian menyakiti perasaan kalian sendiri, lo yang tetap berusaha bertahan sama perasaan lo meskipun sakit dan kyungsoo yang nggak bisa tegas sama pilihannya, secara nggak langsung itu nyakitin perasaannya sendiri" jelas sehun. Wendy hanya diam mendengarkan itu.
" Dan lo tau terkadang melepas lebih baik daripada lo bertahan, ya walaupun gue tau melepas juga sakit, tapi itu nggak akan sesakit ketika lo berusaha bertahan sendiri" lanjut sehun.
" Gue tau, tapi gue masih baik baik aja bertahan walaupun sakit, selama dia masih ada di samping gue itu bukan masalah" ujar wendy sambil sedikit meremas jarinya. Sehun yang mendengar jawaban itu pun langsung menepikan mobilnya, dan menatap wendy dalam, sedangkan wendy hanya diam denga raut yang tak terbaca.
" Lo bohong" ujar sehun tajam.
" Dari mana lo tau gue bohong? Yang punya perasaan gue bukan lo" ujar wendy sinis.
" Gue emang nggak tau gimana perasaan lo yang sebenernya, gue juga nggak ada di posisi lo sekarang, tapi gue liat dari pancaran mata lo itu beda sama apa yang barusan lo omongin, dari pancaran mata lo gue tau kalo lo sebenernya capek buat bertahan lo pengen selesein ini semua" jelas sehun yang masih menatap wendy dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO CREAS-Do Kyungsoo (END)
FanfictionLebih baik sejak awal kau mempertahankan sikap tidak pedulimu padaku, daripada pada akhirnya kau hanya menorehkan luka padaku Start: 21 november 2018 End: 2 juni 2020