NO CREAS-Do Kyungsoo (END)

17

Mungkin memang kita di pertemukan bukan untuk bersama, karena aku tau, aku tidak bisa melangkah lebih jauh lagi bersamamu.

Nb: awas bosen part terpanjang yang ku tulis, terus di sini ceritanya chanyeol juga udah cerita ke kyungsoo kalo dia udah putus sama rose tapi emang nggak aku tulis soalnya takut kepanjangan oke makasihh.

Author POV

7.00 a.m.

Matahari sudah mulai meninggi, kicauan burung di pagi hari pun terdengar seolah menyemangati orang-orang di sekitarnya yang telah memulai aktivitasnya, namun berbeda dengan seseorang yang masih bergelung dengan nyaman di dalam selimutnya. Beberapa saat kemudian ia bangun dengan kesal bukan karena sinar matahari yang menerobos melalui celah konden jendelanya namun ia merasa terusik dangan ulah seseorang yang terus menerus memanggil namanya dari luar kamar, ia heran kemana mamanya membiarkan orang itu mengusiknya pagi ini. Karena ia berniat untuk bermalas malasan seharian, kebetulan hari ini ia tidak memiliki jadwal kuliah. Dengan kesal ia pun segera membuka pintu kamar dan mendapati seseorang yang mengusiknya sedari tadi menampilkan senyum terbaiknya.

" Selamat pagii wendy" sapa orang itu tanpa merasa bersalah, ia malah tersenyum geli melihat sahabatnya itu dengan wajah kesalnya.

" Lo ngapain pagi pagi udah di rumah gue sih? Kan hari ini kita gak ada kuliah" jawab wendy yang masih setengah mengantuk.

" Gue mau numpang sarapan ehehe, gue lagi males sarapan sendirian makanya gue kesini ehehe" ujarnya sambil terkekeh.

" Ngeles aja gue tau lo pasti mau minta sesuatukan, gue udah apal, lo kalo tiba tiba kesini tanpa alasan yang jelas pasti lo ada maunya kan kang seulgi?" ujar wendy yang sengaja sedikit menekan saat memanggil orand di depannya itu.

" Ehehe tau aja sih lo, btw sambil makan dulu aja deh gue laper beneran nih, nyokap lo kan udah selesai masak juga" ujar seulgi yang kemudian menarik wendy ke lantai bawah untuk makan. Wendy pun hanya menggeleng sambil menggrutu melihat tingkah sahabatnya yang satu ini. Seulgi memang udah sering kerumahnya bahkan menginap hingga mamanya pun juga udah nganggep seulgi kayak anaknya sendiri, jadi nggak perlu di tanya kenapa seulgi pagi pagi bisa di rumah wendy, biasanya sih seulgi sama irene tapi karena akhir akhir ini hubungan irene sama wendy kurang baik jadinya seulgi sendirian. Kalau ditanya sebenernya wendy kangen sama irene ia merindukan kebersamaannya bareng sahabatnya itu, tapi kini ia juga merasa canggung jika berhadapan dengan irene, wendy pun menghela nafas memikirkan persahabatannya dengan irene ia hanya ingin meluruskan masalah ini dengan irene secepatnya. Seulgi yang asyik menyantap makanannya semenjak mereka duduk di meja makanpun menyadari kalau wendy belum menyentuh makanannya sedikitpun.

" Wen" panggil seulgi, namun wendy tidak merespon. Begitupun dengan panggilan kedua dan ketiga seulgi tidak direspon wendy. Seulgi yang gemas pun mamggilnya sekali lagi dengan menggoyang kan tangannya.

" Wendy lo kenapa sih? Ngelamunin apaan lo?" tanya seulgi. Wendy pun segera tersadar dari lamunannya pun menggeleng.

" Gue nggak papa kok gi masih ngantuk gue, gara gara lo bangunin pagi gini" elak wendy yang langsung memakan makanannya.

" Oh iya katanya tadi lo mau minta sesuatu apaan?awas lo kalo aneh aneh" ujar wendy yang langsung mengalihkan pembicaraan. Seulgi pun menghela nafas ia tau wendy sedang mengalihkan pembicaraan tapi ia tidak ingin mengambil pusing wendy akan menceritakan jika ia siap, maka ia memilih untuk menjelaskan tujuannya datang ke rumah wendy.