Merubah dan Menerima

19 7 0
                                    

Apa yang telah dilakukan mereka terhadap Ervan mungkin bukanlah hal yang layak diterima tapi cara Ervan menghukum mereka sama seperti sebuah perumpamaan
'Memberi 2 kepada yang meminta 1' dan hari inilah mereka menjalani hukuman itu,

"Per permisi"

"Ya.. oh kamu masuk aja gausah takut napa? aku gak mukul kok.."

"I iya.."

"Tuh kan takut amat.. panggil aku kak el dah gausah takut.."

"Iya kak el"

"Tadi mamamu udah kesini dan barang - barangmu udah dilemari dirumahku"

"Haa cepet amat"

"Deket kok.. kita jalan aja ya.."

"Okey"

"Nah gitu dong.. bentar kita nunggu Ervan ma Zulfi dulu"

"Kakak.."

"Eh panjang umur jiengpao"

"Nah gitulah jiengpao.."

"Aku ga disambut nih?"

"Kamu siapa"

"Teganya dirimu hiks hiks"

"Menyakiti daku.."

"Panggil apa ya??"

"Hayo apa.."

"Oh ya.. panggil aja Chan udah gatau lagi aku.."

"Ahahah oke"

"Kak pulang yuk"

"Otw"

Skiippp-->>>

"Mama Aku pulang.."

"Percuma cuman ada kak Alda papa mama lagi ke singapura"

"Nah tiap kali ada orang lain nginep mesti keluar, aku tebak 1 bulan?"

"Yaa begitulah.."

"Fer ngomong dong"

"Gatau gua ngomong apa, Liat rumah lo aja gua gabisa ngomong"

"Ahahahaha ntar gua tunjukin rumah Zulfi pingsan lo.."

"Masa sih?"

"Ish apaan sih van"

"Sekali kali fi.. ngerjain kamu"

"Kamu ah.."

"Sory my prend"

"Huh.. untung sepatu aku diluar"

"Kalau didalam kenapa fi?"

"Dah aku lempar ke Ervan kak"

"Ahahaha, oh iya fi.."

"Kenapa kak?"

"Kamu nginep sini 1 bulan"

"Ani.."

"Kok gakmau? Harus mau.. orang tuamu keluar ma papa mamaku.."

"Enggak mau.."

"Mama papamu yang suruh..."

"Gamau ah aku pulang aja"
"Eh.. kakakku kak Al.. permisi kak.."

"Loh? dia kok pulang el?"

"Dia gamau disini"

"Oh.. gitu aku punya rencana buat bikin dia mau disini, mau ikut?"

"Mau"

"Siap kak"

"Aku ikut aja.."

"Jadi gini kita takut takutin dia"

Jarak Yang Jauh Bukan Berarti HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang