Pemulihan Dan Memaafkan

15 6 0
                                    

Zulfipun menerima Kak Alda dalam rumahnya sedangkan Ervan yang kebingungan ditemani oleh Kak Elda Zulfi menyesali perbuatannya meninggalkan Kak Alda sendirian dan kehujanan dan kalian tau kan lanjutannya,

"Fi.. maafin kakak ya kamu jadi repot-repot"

"Gakpapa kak.."

"Kakak mau nanya"
"Kamu ada masalah apa sih ma Ervan?"

"Ada deh kak pokoknya"

"Ayolah bilango.."

"Jangan sekarang"

"Oke gakpapa"

"Hmm.. kak.. hiks hiks"

"Kenapa sih? Hmm? cerita aja ama kakak gausah takut.."

"Jadi gini kak.. Sekarang itu menurutku Ervan berubah kak"

"Maksut adek?"

"Dia mulai berubah sikap baiknya kak masa demi Rafli dia nyuri setiap katanya Tarez dan acuh tak acuh waktu Tarez jatoh didepannya malah ngelangkahi Tarez langsung ngerangkul Rafli, Demi nyenengin Rafli dia hampir ngehina Ferdi karena rank PUBG nya, Demi nyenengin guyonin Rafli dia sampek nyangkut - nyangkut masalah agama dan ngehina agamanya Euro hanya karena dia berdoa dan hiks hiks dia nyiramin aku dengan sengaja demi omong - omongan ma Rafli kak.. hiks hiks haaa... sebenarnya dia itu nganggep aku sahabatnya apa nggak sih? Haaa"

ALDA POV

"Udah.. jangan nangis lagi.. udah dek.. hiks hiks kakak ikut nangis lo.. hiks hiks"

"Kak.. jangan nangis.. ini masalahnya Zulfi bukan kakak kakak gausah nangis.. lagi ya.. :)"

"Hmm.. iya dek.. makasih.."

"Iya kak.. em.. kakak kan udah tau masalahku kakak habis hujan ini pulang ya.. kasihan Ervan nanti nyari in"

Setelah apa yang dilakukan dia ke kalian kamu masih mikirin dia? kamu anak yang bener - bener baik Fi..

"Yaudah kakak pulang ya.. tapi kamu yakin bisa jaga diri?"

"Bisa kok kak"

"Kalau kamu butuh bantuan telfon kakak kakak akan datang"

"Iya kak.."

"Sini dek.."

"Hmm.., dah pulang kak dah malem"

"Iya.. jaga diri ya.."

"Pasti"

"Bye.. Assalamualaikum"

"Wa alaikum salam Bye"

Kamu harus bener - bener bisa jaga diri

ZULFI POV

Dah sekarang masak terus makan terus bobok manis im come

.

Time for sleeping thor maaf ya jadi emang gitu ceritanya

FLASHBACK ON
FERDI POV

"Assalamualaikum"

"Wa alaikum salam, loh.. dah pulang.. gimana enak disana?"

"Enak ma semuanya enak sampai akhirnya aku Tarez Zulfi Euro dikecewain Ervan"

"Maksutnya?"

"Ah udah lah ma aku capek, aku tidur dulu ya.."

"Iya sayang mimpi Indah"

"Ogah aku gaksuka Indah"

"Sukanya siapa?"

Jarak Yang Jauh Bukan Berarti HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang