Jarak Yang Jauh Bukan Berarti Hilang

Pembalasan Lebih Menyakitkan

Banyak hari telah berlalu (ea banyak hari katanya) kini mereka telah memulai belajar di kelas 9 meskipun Ervan Rafli dan Zulfi sudah ahli dalam segala bidang sampai tingkat sma tapi mereka mengejar ijazah

"Van?" kini rafli yang membuka suara di cafe yang sunyi itu

"Ya fli?"

"Fi lo ngomong gih.. Jangan gua.."

"Ish ngapain gua lo aja"

"Lo kan lebih deket fi.. Plis lah.."

"Yaudah deh"

"Eish ada apa ya?"

"Kamu kan selalu dikecewakan kan di sekolahmu itu, dihina disakiti dan dibuly" Zulfi mengucapkannya dengan hati hati takut sahabatnya tersinggung

"Iya fi terus?"

"Kamu ngga ada niatan buat mbuka identitas aslimu apa?"

"Ngga fi"

"Tapi Van kalau kamu tetep nyerah aja kapan kamu bisa menang nya?"

"Nanti kalau udah waktunya"

"Terus kamu dibuly sedangkan kamu ingin mengubah sekolah itu" Rafli membuka suara

"..."

"Kami akan turun tangan.."

"Ka kalian mau ngapain?"

"Kami berlima bakal pindah ke sekolah itu"

"Owh kalian mau pindah kesana, APA BERLIMA?!!!"

"Me rafli tarez ferdi euro, kita bakal tunjukin siapa kamu"

"Tapi.."

"Gaada tapi, biar pengkhianat itu tau"

"Siapa?"

"Ketua osis ituloh.. Dia kira dia paling tampan apa? Tamvanan aku khalek.."

"Hoeekk"

"Anjir lo"

"Lagian.."

.

Osis Sekolah

B. Shalihah: Anak anak kalian jadi petugas dalam pembukaan tahun ajaran baru ya..

Brian: Iya bu.

Anda telah menambahkan Rafli
Anda telah menambahkan Zulfi
Anda telah menambahkan Tarez
Anda telah menambahkan Euro
Anda telah menambahkan Ferdi

Fariel: Oke bu siap.

Grup Osis tanpa Pembina

Brian: He gans petugase sopo ae.

Anda telah menambahkan Rafli
Anda telah menambahkan Zulfi
Anda telah menambahkan Tarez
Anda telah menambahkan Euro
Anda telah menambahkan Ferdi

Balqis: Sopo iku rel

Anggota osis tambahan anyar tapi terlatih

Rafli: Anjir lu..

Zulfi: Oke selamat diisi
Pemimpin:
Ajudan:
Pengibar:
Perwira:
P.Susunan
P.Ikrar
P.Doa

Brian: Ini siapa sih

Zulfi: Udah isi aja

Brian: Siapa mau ngisi? Kita gaada waktu besok kita udah tampil