Did i ever tell you? that i need you

19 6 1
                                    

INI ADALAH PART TERNYESEK
YANG PERNAH AUTHOR BIKIN
KARENA
SAMPAI SAAT AUTHOR TULIS INI
SEBENARNYA AUTHOR BELUM
MENEMUKAN KEBERADAAN ZULFI

SAYA MOHON DOAKAN AGAR SAYA SEGERA BERTEMU SAHABAT SAYA ITU
🙏🙇🙏

Tak terasa waktu terus berjalan dan suara cempreng yang ditunggu para siwa sma itu pun berbunyi

Kring.. Kring.. Kring..

Mendengarnya berhamburan kelwar lah para makhluk penghuni sekolah itu

RAFLI POV

Hari ini akan menjadi hari yang sangat melelahkan sekolah.. Pulang.. Pergi keluar.. Main basket ma Ervan.. Kerjain PR.. Ah banyak lagi deh..

"Van pulang yuk.."

"Iya aku tak WA kakak kalau gajadi dijemput dan bareng kamu"

"Iya"

.

"Makasih ya.. Kak makasih.."

"Iya sama sama"

"Aku duluan ya Fli.."

"Iya Van.."
"Aku tunggu di istora ya.."

"Ayo kak.."

"Iya.. Hmm.."

"Kenapa kak?"

"Itu loh kita putar balik ya?"

"Loh Kenapa kak?"

"Dek.. Kalau kita gak putar balik kita nanti lewat situ" ucapnya sambil menunjuk rumah abu kuning di depannya

"Oh tempat kelam itu ya? Ayo gapapa kita liat gimana"

"Oke tapi kita lewat doang ya"

"Iya kak" ucapnya sambil menunjukkan dua jarinya

.

"Hahaha"

"Kenapa dek?"

"Liat kak.. Anak nya horjel motongin rumput hahaha" sambil menunjuk si.. Ya tau lah..

"Ahahaha biarin aja dek"

"Loh loh loh kak kak.. Ngapain nepi di depan pager jangan bilang kakak bawa aku kesini aku gamau"

"Nggak kok dek.. Kita akan ganggu itu curut"

"Ooo oke"

"Wooyy gabisa baca apa lo?! Dilarang parkir didepan rumah"

"..."

Brak brak brak 

"Keluar lo lo tau gak ini rumah gua"

Jarak Yang Jauh Bukan Berarti HilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang