SAVE UCHIHA SARADA (COMPLETED)

CHAPTER DUABELAS

Paginya, sesuai rencana ... setelah menyelesaikan sarapan dan checkout dari penginapan, Sakura maupun Sasuke malanjutkan perjalanan mereka.

Dan ketika mereka keluar dari lubang hitam yang merupakan portal menuju masa lalu, pemandangan pertama yang mereka lihat adalah ukiran wajah Hokage. Hanya ada satu ukiran di sana, Senju Hashirama yang merupakan Hokage pertama desa Konohagakure. Sepertinya prediksi mereka benar, kini akhirnya mereka tiba di zaman tujuan mereka.

" Sasuke-kun ... ini, kita sudah berada di zaman yang benar sepertinya."

" Ya." jawab Sasuke menanggapi ucapan antusias yang dilontarkan sang istri.

" Berarti kita tinggal pergi menuju distrik Uchiha kan? Ayo kita pergi sekarang Sasuke-kun. Jangan membuang waktu lagi."

Sakura sudah melangkahkan kakinya, hendak pergi sekarang juga menuju distrik Uchiha. Dia harus segera menyusup ke sana dan mendapatkan gulungan hasil penelitian Madara. Sakura sudah tak sabar mencaritahu cara untuk mengembalikan penglihatan Sarada.

" Tunggu Sakura."

Seketika langkah Sakura pun terhenti. Dia berbalik badan, menghadap kembali pada Sasuke yang masih berdiri di tempat semula.

" Kenapa Sasuke-kun?" tanya Sakura dengan raut bingung, keningnya mengernyit dalam.

" Kita harus mengatur strategi dulu."

Sakura mengangguk, mengingat yang akan mereka datangi adalah distrik Uchiha yang tentunya dihuni para shinobi jenius dan sulit untuk dikelabui, rasanya menentukan strategi cukup penting dilakukan. Dia pun melangkah mendekati suaminya lagi.

" Strategi apa yang sudah kau rencanakan?"

" Aku akan menyusup ke dalam distrik Uchiha. Dan kau ... tunggulah di luar gerbang. Untuk jaga-jaga, aku akan mengirimkan gulungan padamu melalui elang milikku. Sebagai bentuk antisipasi saja seandainya mereka menemukan keberadaanku, setidaknya gulungan itu sudah berada di tanganmu."

" T ... tunggu Sasuke-kun, kau berniat menyusup sendirian?"

Sasuke mengangguk tanpa ragu, wajahnya serius tanpa keraguan sedikit pun.

" Lebih baik aku menyusup sendiri, aku yang paling tahu cara menyembunyikan diri dari mereka. Tidak perlu khawatir, semuanya pasti berjalan lancar. Kau hanya perlu menunggu aku mengirimkan gulungan itu padamu."

" Aku tidak setuju dengan rencanamu ini." Sanggah Sakura, Sasuke seketika bungkam seribu bahasa.

" Apa ini saatnya untuk protes?" balas Sasuke dengan wajah memerah menahan kesal.

" Dengar Sasuke-kun. Kita tidak mungkin bisa menyusup begitu saja. Kita bahkan belum tahu dimana Madara menyimpan gulungan itu. Mau dengan cara apa kau mencarinya sedangkan tempat menyimpannya saja kau tidak tahu?"

" Aku hanya tinggal mencarinya di rumah Madara." Jawab Sasuke.

" Butuh berapa jam untuk mencarinya? Kau yakin akan menemukannya dengan mudah? Bagaimana jika Madara menyimpannya tidak di rumahnya?"

Sasuke tertegun, tak mampu menyahut lagi.

" Satu-satunya cara terbaik yang bisa kita lakukan sekarang hanyalah dengan melakukan penyamaran. Masuk ke dalam rumah Madara dan mencari tahu dimana dia menyimpan gulungannya."

" Penyamaran? Kau pikir mereka tidak akan menyadari orang yang menggunakan henge no jutsu? Kau lupa mereka memiliki sharingan? Mereka bisa membongkar penyamaran kita dengan mudah." Kini gantian Sasuke yang menolak usul dari Sakura.