CHAPTER TIGA

12.1K 995 40
                                    

" Jadi Sasuke-kun, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Sakura merentangkan kedua tangannya tinggi di udara setelah pertanyaan itu meluncur begitu saja dari bibirnya. Sasuke terdiam, tetap menatap lurus pada pahatan wajah para Hokage di depan sana.

" Bagaimana kalau kita berkeliling? Untuk mencari tahu di zaman apa kita berada sekarang?"

Sakura mendengus pelan saat tak mendapati suaminya menyahuti dirinya. Dia tak heran sedikit pun, suaminya memang seperti ini. Tidak banyak bicara.

Lantas Sakura melompat turun dari atap bangunan itu tanpa menunggu respon dari Sasuke.

" Ayo, Sasuke-kun. Atau aku akan berkeliling sendirian?" katanya seraya tersenyum lebar.

Sasuke berdecak menatap istrinya di bawah sana, sebelum akhirnya dia mengalah dan ikut melompat turun. Mereka pun berjalan beriringan tanpa tujuan. Ya, hanya untuk menghabiskan waktu luang mereka seharian ini sekaligus mencaritahu di zaman mana mereka berada.

" Haah ... entah kenapa menghirup udara di zaman ini membuatku merasa kembali muda."

Sakura sendiri terkekeh mendengar ucapan konyolnya, sedang Sasuke hanya tersenyum tipis, sangat tipis hingga Sakura sekali pun tidak menyadarinya.

" Aku jadi penasaran ..." ucap Sakura menggantung, dia menoleh ke arah Sasuke yang berjalan di sampingnya. Mengamati wajah tampan suaminya dari samping, wajah Sasuke yang selalu membuat wajahnya merona hebat meski sudah belasan tahun mereka menikah. Ternyata cintanya pada pria itu tidak pernah lekang oleh waktu, justru semakin tumbuh, tumbuh dan tumbuh seiring berjalannya waktu.

Saat Sasuke menoleh padanya, Sakura tersenyum.

" Apakah di zaman ini kita berdua sudah menikah?" lanjut Sakura. Menunjuk pada Sasuke lalu pada dirinya sendiri.

" Aku tidak tahu."

Dan meringis mendengar jawaban singkat Sasuke. Sangat Sasuke sekali.

" Yaaaa ... ku rasa kita akan segera mengetahuinya sebentar lagi."

Setelah mengatakan itu, Sakura memilih diam karena Sasuke juga sepertinya tidak berniat melanjutkan pembicaraan mereka.

Sakura berhenti melangkah tatkala Sasuke yang tiba-tiba menghentikan langkahnya lebih dulu.

" Ada apa Sasuke-kun?"

Sakura mengikuti arah yang dipandang Sasuke, tepat ke depan mereka. Dan saat itulah Sakura terpaku, sama persis seperti reaksi Sasuke saat ini.

Di depan sana, tak terlalu jauh dari mereka. mereka melihat dua orang yang sangat mereka kenal, tengah berjalan menuju ke arah mereka. Sepasang sejoli yang sedang berjalan sambil berpegangan tangan.

Sakura melebarkan matanya tak lama berselang, tersenyum lebar dan berniat menghampiri dua orang itu, jika saja dia tidak merasakan tangan seseorang menarik tangannya. Lalu tanpa aba-aba membawanya berlari jauh dan bersembunyi di semak-semak.

Sakura mengernyitkan dahinya, menatap Sasuke yang kini sedang berjongkok di sampingnya, di balik semak-semak.

" Kenapa kita harus bersembunyi disini? Mereka kan hanya Naruto dan Hinata. Padahal aku ingin menyapa mereka." gerutu Sakura, heran dengan tingkah laku Sasuke yang aneh menurutnya.

" Jangan bodoh Sakura."

" Sekarang kau mengatakan aku bodoh? Aku kan hanya ingin menyapa sahabatku. Mereka juga sahabatmu, jika kau lupa, Sasuke-kun."

Sasuke memutar lehernya, menatap datar pada Sakura yang tak hentinya menggerutu.

" Dengar baik-baik. Di zaman ini kita tidak boleh melakukan tindakan apa pun yang kemungkinan bisa merubah masa depan. Kita dikenal banyak orang disini. Jadi usahakan untuk menghindari siapa pun yang kita kenal. Jangan terlibat interaksi dengan mereka."

SAVE UCHIHA SARADA (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang