Sesuatu yang kau sebut laut itu
Tak jauh lebih luas dari perasaanku .
Yang kian bertambah tabah mencintai kamu .
Yang tumbuh menua bersama tubuh dimakan usia .
Kini kebahagiaanku bertambah karna hadirnya dua malaikat kecil yang dilahirkan oleh perempuan yang kucintai , bidadariku.Thariq sedang rapat pagi ini. Dia sedang ada urusan mengenai perusahaan abi nya yang ada di aussie. Dengan sangat berat hati dia meninggalkan Sajidah sendirian bersama bodyguard dan para maidnya di rumah. Dengan kehamilan yang menginjak bulan kesembilan itu yang membuat Thariq khawatir . Thariq menonaktifkan hp nya karna dia ingin cepat menyelesaikan urusannya di aussie. Thariq pun memasuki ruangan rapat pagi ini .
"Oke hari ini kita harus menyeselaikan masalah perusahaan secepatnya. Saya tidak mau tahu, kalian harus mencari dalang dibalik kerugian yg kita dapatkan belakangan ini. Saya percayakan semuanya ke asisten saya, muntaz . Kalian harus memberikan semua laporan perusahan ke dia karna dia yg akan menggantikan saya sementara . Sekian , rapat saya tutup.
Dilain sisi umi dan Abi yang ditelpon kepala maid karna perut Sajidah yang sakit pun langsung panik dan pergi menuju mansion Thariq secepatnya.
" Umii, Thariq mana ? Perut Sajidah sakit miii. Thariq gak ada kabar dari tadi pagi. Thariq baik baik aja kan mi?
"Tenang nak. Sekarang kita kerumah sakit yaa. Umi gak mau terjadi apa apa sama kamu dan anak kalian nanti. Untuk Thariq, Abi sudah mencoba menghubungi tapi mungkin Thariq lagi rapat jadi hapenya di silent.
"Tapi gak terjadi apa apa sama Thariq kan umi? Sajidah khawatir.
"Thariq baik baik aja nak"
POV thariq
Thariq mengaktifkan ponselnya dan disambut dengan berpuluh puluh telpon dari Sajidah dan juga telpon dari abinya . Thariq yang merasa khawatir pun langsung menelpon Abi nya .
"Halo assalamualaikum bi. Ada apa abi nelpon Thariq"
"Walaikumsalam. Kamu itu gimana sih Thariq, hp kok dimatiin . Kamu gak tau kan apa yang sekarang terjadi sama Sajidah! Sajidah sedang dibawa kerumah sakit karena sepertinya mau melahirkan. Cepat kamu ke bandara tinggalkan saja perusahaan abi, biar muntaz dan Abi saja yang urus. "
"Maafin Thariq bi. Thariq ke bandara sekarang. Pasti Sajidah kesakitan Disana . Makasih infonya bi. Thariq akan segera pulang. Oh ya bi Sajidah di rumah sakit milik Thariq kan?"
"Iya cepat kamu kesini Sajidah nyariin kamu daritadi "
Sedari tadi di pesawat pikiran Thariq tidak tenang. Dia selalu memikirkan bagaimana keadaan istrinya . Dia begitu bodoh dan ceroboh tidak memikirkan usia kandungan Sajidah yang menginjak sembilan bulan . Kalau seandainya dia memikirkan sajidah dan anaknya pasti dia sudah membatalkan rapat sedari tadi. Perjalanan aussie ke Jakarta memakan waktu yang lama. Thariq harus segera sampai melihat keadaan istri dan anaknya.
Kini Thariq telah sampai di bandara Soekarno Hatta. Dia berlari kencang menuju sopir yang dikirim abinya untuk menjemputnya .
"Pak ke rumah sakit sekarang . Yang laju pak . Istri saya mau melahirkan . Saya harus ada disampingnya saat dia kesakitan pak. "
"Tenang pak . Saat ini nyonya Sajidah sedang di ruang operasi ditangani dokter terbaik pak . Bapak jangan banyak pikiran "
" Bagaiman saya mau tenang !! Istri saya sedang berjuang mempertaruhkan nyawanya dan kesakitan Disana lalu kamu menyuruh saya tenang hah?!!"
Kini Thariq telah sampai di rumah sakit dan langsung lari menuju ruang operasi bersalin. Disana terlihat Abi, umi dan atta yang sedang menunggu di kursi depan ruangan operasi. Tanpa mengucapkan kata kata Thariq langsung masuk kedalam ruang bersalin dan itu membuat suster dan dokter yang sedang menangani Sajidah pun kaget.
"Maaf pak Thariq , kami sedang menangani nyonya Sajidah . Silahkan bapak duduk di samping istri bapak. "
"Terima kasih dok , sus "
Thariq pun duduk disamping Sajidah , menggenggam tangan istrinya . Memberi kekuatan agar Sajidah tidak takut dan tidak kesakitan .
"Kamu darimana aja sih req. Kamu aku hubungi gak pernah mau ngangkat. Aku takut req ."
"Tenang sayang . Oreq ada disini temani Sajidah "
Tidak lama , terdengar suara tangisan bayi laki laki yang membuat Thariq dan Sajidah meneteskan air mata. Suster pun membersihkan bayi tersebut . Setelah bayi laki laki itu dibersihkan terdengar suara tangisan bayi berikutnya yang membuat thariq dan Sajidah menegang.
"Anak kita kembar sayang. Makasih sudah berjuang antara hidup dan mati untuk melahirkan buah hati kita. Oreq janji akan bahagiain kalian semua. "
"Sama sama sayang. Itu sudah naluri seorang perempuan. Melahirkan, menyusui dan merawat anak yang diberi tuhan untuk kita. "
Diluar ruangan umi , Abi dan atta pun tidak kalah kagetnya karna mendengar 2 tangisan bayi . Umi dan Abi terlihat bahagia karena mempunyai dua cucuk sekaligus . Dan atta pun akan menjadi uncle.
Kini Sajidah telah dibawa keruangan VVIP untuk perawatan intensif. Si kembar pun telah dibawa keruangan karna akan diberi ASI oleh sajidah . Thariq pun menggendong jagoan kecil nya terlebih dahulu untuk diberi ASI oleh sajidah. Si adik sedang diam dipangkuan grandma nya .
"Oh ya Sajidah, thariq. Kalian mau kasih nama apa buat anak kalian berdua?"
"Kalo Sajidah sih terserah papi nya aja umi".
"Kalo gitu Thariq kasih nama si kakak Azka Lazuardi halilintar dan adiknya
Thariq kasih nama azkia Sabina halilintar"."Nama yang bagus nak . Semoga mereka kelak akan menjadi anak yang soleh dan Solehah " kata Abi
*****
Saaih dan fatim yang diberi kabar oleh sajidah pun langsung menuju rumah sakit.
"Kalian jahat. Fatim gak dikasih tau kalo kak Sajidah mau melahirkan. Kalau kalian kasih tau kan fatim bakal ninggalin butik tadi "
"Iya nih saaih juga gak dikasih tau . Biarpun saaih lagi rapat kalo menyangkut Sajidah pasti saaih bakalan utamakan jidah. "
"Udah udah jangan berisik. Yang penting sekarang kalian udah tau kan kalau Sajidah melahirkan. Nanti Azka dan azkia bangun kalian nggak bisa nenangin kan kasihan Sajidah " kata Thariq .
"Ih namanya lucu deh terus ganteng and cantik juga ya anak kalian "
" Iyadong kalo berasal dari bibit unggul ya jadinya juga pasti bagus . "
Kata Thariq"Kamu pikir mereka tanaman req? "
"Mampus Lo kak dimarahin sama bidadari noh " kata Fatim
Penamiya_
Btw kalau gue buat cerita tentang si botak saaih kalian pada setuju gak ? Komen sebanyak banyaknya ya kalau kalian setuju aku bakalan buat . Dijamin kalian pasti bakalan BAPER !!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect CEO
Romance-THARIQ HALILINTAR Seorang CEO muda yang diwarisi perusahaan oleh abinya . Perusahaan itu bernama halilintar corp. Thariq murupakan seorang CEO yg sangat dingin dan super mesum tapi cuma kesatu cewek 🌞. Namun, kegantengannya itu yg membuat sifat as...