RENCANA 🍃

302 35 5
                                    

Malam ini adalah malam yang begitu cerah, dimana bulan dan bintang bersatu bersama menyinari langit.
Dan malam ini Adesyair dan sahabatnya itu akan pergi menuju rumah Alleta dengan semangat.
Sebelum Pergi, Adesyair akan menghampiri mahendra di rumahnya, karena tanpa Mahendra aku nggak akan tahu dimana rumah Alleta Natasya.

"Mahendra, ini gue ade..."Ujarnya sambil mengetuk pintu rumah Mahendra.

"Iya bentar."Teriak Mahendra yang sedang menonton Tv.

Mahendrapun membukakan pintunya dan terkejut melihat sahabatnya yang tak biasanya berpakaian serapih dan sewangi ini sebelumnya.

"Dih, rapih banget lo, mau kemana?"Tanyanya yang heran melihat adesyair yang begitu berbeda malam ini.

Akupun mendekatinya dan berbisik kepadanya dan menyebutkan nama seorang perempuan yang akan aku temui malam ini bersama Mahendra.

"ALLETA NATASYA."Bisiknya kepada Mahendra.

"Oh, gue paham sekarang. Jadi ini Alesan lo ke rumah gue dengan pakaian rapih"Ujarnya yang paham dengan kedatangan sahabatnya itu yang sedikit berbeda.

"Ayolah berangkat!!!"Sambil menarik tangan kiri mahendra.

"Eh bentar gue ganti baju dulu kali!"Menahan tarikan tangan darinya.

"NGGAK PAKE LAMA!"

"Bawel!!!."Jawabnya kesal.

Semoga semesta berpihak padaku malam ini, dan untuk sang pencipta, semoga makhlukmu cocok untukku.

"Hen, udah belum sih lama banget?"Teriaknya dari depan pintu

"Iya iya ayo, naik mobil gue aja biar aman"Ujarnya yang sudah selesai mengganti pakaian.

Aku dan Mahendrapun berangkat menuju rumah Alleta menggunakan mobil mahendra, diperjalanan sebelum sampai dirumah Alleta, Mahendra menanyakan hal yang menurutku tidak begitu penting, karena yang dipikiranku cuman Alleta Natasya saja.

"De, lo nggak takut sama apa yang lo lakuin sekarang?"Tanya Mahendra serius.

"Maksud lo Fina gitu?"

"Gue udah putus tadi sore pas pulang sekolah!"Ujarnya yang tidak ada rasa kehilangan atas berpisahnya dengan Fina Vanasya.

"Kok gue nggak tahu?"Jawabnya sambil menatapnya

"Ya lo terlalu asik banget bersihin kelas sih"Ledek adesyair

"Yee si anying, nggak ada yang asik bersihin kelas sendirian!!!"geram Mahendra.

"Kenapa lo bisa mutusin dia?"Menatapnya dengan serius.

"Dia yang putusin gue hen."Jawabnya dengan nada rendah.

"Kok bisa?."Tanyanya

"Ketahuan selingkuh gue. Lo tahu kan yang kemarin malam gue pergi keCafe sama perempuan?"Menepuk bahu Mahendra yang sedang menyetir

"Oh iya lo kencan sama Sheren kan, anak paskibra yang bodynya ngalahin semua mantan lo?"Jelas Mahendra kepadanya.

"Gila emng lo, gue nggak abis pikir aja sama lo De!!!"Ujar Mahendra kesal.

DEFINITION OF LOVE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang