Selalu ada yang melintas di kepala, entah itu syairmu, atau wajahmu yang hanya bisa kureka.
***
Ini adalah pertemuan pertamaku dengannya, disebuah ruang perpustakaan, Dia adalah Alleta Natasya, perempuan yang sangat ingin aku miliki, Disaat dihadapannya waktu seakan berhenti dan mempersilahkan aku untuk mengenal dirinya, ntah apa yang ada dipikiranku, yang aku pikirkan hanya wanita itu saja yang ada dihadapan diriku, Akhirnya kita saling memperkenalkan diri dan berbicara.
"Kamu suka sastra juga?" Tanyanya dengan tersenyum.
Alleta yang langsung terkejut mendengar suara dari belakangnya yang sedang mencari buku.
"Eh...
"Ini soalnya nanti ada pelajaran Pak Hinata"Jawabnya kaget dengan kedatangan seorang laki laki itu.
"Rajin banget kayanya"ledek Adesyair.
"Kamu anak IPA 2 kan?"tanya Alleta yang tak asing dengan wajah laki laki itu.
"Ohiya kenalin, Nama gua Adesyair, Anak IPA 2."Sapanya dengan tersenyum bahagia.
"Alleta Natasya, Anak IPA 1."membalas sapanya dengan senyum.
***
Terpesona
Tak pernah ku duga
Ku jumpai keindahan yang begitu memukau mata
Begitu indah nan mempesona
Aku terpana
Akan keindahan yang tak pernah ku jumpai sebelumnyaAku terus terpaku
Seakan kau hentikan waktuku
Saat kau ukir senyum di bibirmu
Aku tenggelam dalam pesonamuMulai ku rasa
Ada sesuatu yang berbeda
Saat ku tatap indah matanya
Sukar dimengerti oleh logikaPerlahan
Rasa ini kian pasti
Hanya dimengerti oleh hati♡
Karna hati ini yang menjalaniCintamu mulai menyapaku
Mengusir sepinya waktu
Saat sebelum hadirmu
Menghiasi mimpi,dalam benak sunyikuBila memang kau tercipta untukku
Maka,ijinkan aku mengenalmu
ijinkanlah aku menjadi bagian hidupmu
Sempurnakan aku dengan cintamu
Jadilah cahaya,yang bersandar di hatiku♡Dan aku berharap
Semoga kali ini
Akan menjadi cinta yang sejati
Yang akan selalu menemani
Dalam setiap hembusan nafas ini.***
Pertemuanku dengannya begitu baik,
Dimana dia memperkenalkan namanya dengan senyuman yang begitu manis, lelaki mana yang tak terpukau dengan senyumannya.
Untungnya dia tidak sama dengan Bu Anita, guru yang super duper Judesnya. Ternyata Alleta Natasya wanita yang asik diajak bicara,
Dan dia menuju sebuah bangku yang ada diperpustakaan itu untuk membaca sebuah buku yang dia ambil dilemari perpustakaan tersebut.
Dan untuk bisa berbica dengannya, aku pun mengambil buku yang sama dengannya, dan langsung menghampiri Alleta yang duduk dibangku tersebut."Hai, boleh duduk disini?"tanyanya
"Ohiya boleh."mengganguk dan senyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEFINITION OF LOVE (On Going)
Non-Fiction"Ini aku, seorang yang ingin memilih. Tapi bingung akan pilihan. Memilih mengikhlaskan, tapi aku tak begitu pandai arti ikhlas. Memilih merelakan? Ah, dunia ku suram mendengarkan kata itu. Lalu, mana yang lebih melelahkan. Ka...