DEFINITION OF LOVE (On Going)

PERTEMUAN 🍃

"Diperlukan dua orang untuk menemui kebenaran; satu untuk mengucapkannya dan satu lagi untuk memahaminya.

***

Malam ini adalah malam yang begitu sunyi, dimana jangkrik bernyanyi dengan riangnya, Akupun menuju rumah mahendra malam ini juga, untuk menghilangkan rasa bosan dan kesunyian yang menyelimutiku.
Akhirnya aku dan mahendra bermain musik dirumahnya dilantai 1 yang berdekatan dengan kamarnya, setelah lama bermain musik kami pun langsung menuju kamar mahendra untuk beristirahat merebahkan badan dan mengobrol.

"Gimana, klepek klepek nggak dia?"Ledek Mahendra

"Dia siapa Hen?"tanyanya bingung dengan ucapan mahendra.

"Cewek Cakep sore tadi, yang mintain lo buat ngajarin dia soal puisi"Ujarnya serius

"Oh Sandra, Tapi kalau manisan antara dia sama Sheren masih manisan Sandra si Hen!"Sambil memegang dagu.

"Yee sianying, mulai dah Buayanya keluar!!"Melemparkan salah satu bantal ke Adesyair.

"Hen, lo nggak ada niatan buat nyari pacar gitu, nggak bosen apa lo jomblo?"Tanyanya serius.

"Lebih baik jomblo de, daripada memiliki hubungan tapi hanya untuk menghilangkan kesepian, benci akan kesendirian.
Gue jomblo fine fine aja kok, gue bisa bahagia tanpa pacaran, banyak yang bilang jomblo itu nasib, jomblo itu kutukan, menurut gue jomblo itu pengujian dari Sang Pencipta de, Kita diuji seberapa kuat kita menghadapi semuanya dengan sendiri, Bagaimana kita mencintai diri kita sendiri sebelum kita mencintai orang lain, karena Cinta itu nggak harus direncanain, dia akan datang dengan sendirinya tanpa harus kita tunggu."Jawabnya dengan tegas dan sangat percaya diri.

"Yee si kadal, gue ngomong panjang lebar nggak didengerin malah molor duluan!!!"Ujar Mahendra kesal saat melihat sahabatnya itu tertidur lelap saat mahendra berbicara.

Tanpa disadari, Adesyair tertidur pulas disamping mahendra yang sedang berbicara barusan.
Besok adalah hari dimana kita bersekolah, dan malam ini akupun menginap dirumah mahendra, untungnya sebelum berangkat menuju rumah mahendra, aku sudah menyiapkan seragam sekolah yang akan dipakai besok pagi, Mahendra pun langsung terbaring dan tidur agar besok tidak kesiangan.

***

MENJADI ATAU TERKADANG

Hangat menjadi dingin.
Akrab menjadi asing.
Tenang menjadi riuh.
Dekat menjadi jauh.
Hati selalu tahu dimana ia dianggap atau tidak.
Namun terkadang, manusia lebih suka menghancurkan dirinya sendiri.
Iya itu AKU.

Pagi ini adalah pagi yang cerah, dimana langit membiru dengan indahnya, aku dan mahendra yang sedang mengenakan pakaian seragam sekolah dikamar, setelah selesai mengenakan seragam sekolah, aku dan Mahendrapun berjalan menuju ruang makan, dimana sarapan yang telah disediakan dimeja makan oleh bi Sindah, pembantu mahendra yang ramah dan murah senyum.
Selesai sarapan kita langsung menuju sekolah bersama, walau dengan kendaraan yang berbeda, dimana Adesyair menggunakan motornya, dan mahendra menggunakan mobilnya sendiri.

Setelah sampai disekolah kita menuju kelas, dimana Bel pelajaran pertama akan segera dimulai, dan tepat didepan kelas yang akan kita masuki, ada seorang cewek cantik yang berdiri menunggu seseorang.

"Hai ka Ade, Pagi."Sapanya dengan tersenyum.

"Pagi juga sandra"Jawabnya

"Tumben pagi pagi udah didepan kelas aku, bukan nya kelas kamu diujung sana ya?"sambil menunjuk kearah kelas Sandra.

"Ini ka, Aku mau ngasih sesuatu ke Kakak."Sambil memberikan sebuah barang yang ada ditangan kepadanya.

"Apa ini San?"Tanyanya sambil mengambil barang yang diberi olehnya yang sudah dibungkus rapih.

"Itu tanda terima kasih aku ke kamu yang udah ngajarin puisi kemarin sore."Jawabnya tersenyum manis.

"Gimana nilai tugasnya?"Tanya Adesyair dengan serius.

"Nih Sandra dapet nilai A+"Menunjukan buku tugas yang telah dinilai Pak Hinata.

Akupun hanya tersenyum lebar melihat Sandra yang begitu bahagia mendapatkan Nilai A+ dari pak Hinata, dan dia memberikan ku sebuah hadiah yang telah dibungkus rapih olehnya. Bel pun berbunyi, Sandra pun mengucapkan Terimakasih dan bergegas menuju kelasnya.

Mahendra dan Adesyairpun langsung masuk kekelasnya dan duduk dibangkunya masing masing. Mahendrapun ingin tahu apa yang dibungkus rapih itu dari Sandra yang telah diberikan kepada Sahabatnya itu.

"Rapih amat tuh bungkusnya!!!"Ledek Mahendra.

"Yaa namanya juga hadiah Hen, dimana mana harus rapih dan bagus!!!"Ujarnya yang sedikit kesal kepada Mahendra.

"Coba Buka De, bentuknya kaya Buku tuh!!"Sambil menepuk bahu Adesyair.

Akupun penasaran dengan apa yang ku pegang, dan akhirnya aku membuka bungkus yang telah disusun dengan rapih, yaitu hadiah dari Sandra, hadiah terima kasih untukku yang telah mengajarkannya puisi, ternyata hadiah yang telah aku buka bersama Mahendra itu ternyata sebuah Buku novel yang berjudul HUJAN DIBULAN JUNI, dalam hatiku pun berkata, "inikan Novel karya dari Eyang SAPARDI DJOKO DAMONO.

***

Bel istrahatpun berbunyi disekolah, dimana aku dan mahendra menuju sebuah perpustakaan sebelum kekantin, dimana aku akan menemui ALLETA NATASYA disana, karena Perpustakaan adalah tempat yang asik buat perempuan itu menghilangkan rasa bosennya,
Setelah sampai disana aku melihat dia sedang memilih buku buku yang ada diperpustakaan itu.

"Udah samperin sana, mumpung baru bel istrahat!"Bisiknya pelan sambil mendorong pelan Adesyair.

"Ok, doain Hen!"Jawabnya sambil berjalan menghampiri wanita cantik itu.

Mahendra hanya menunggu didepan perpustakaan, Adesyairpun menghampiri wanita cantik yang ada diruang perpustakaan itu.

Waktupun seakan berhenti, dan semua siswa dan siswi yang ada diruangan itu hanya kuanggap Kupu kupu indah yang terbang dengan sayapnya, karena menurutku ini pertemuan antara pangeran dan seorang putri ditaman yang indah.

"Jika di dunia ini ada dua orang yang sama, maka dunia tidak akan cukup besar untuk menampung mereka.
-Khalil Gibran.

Bagian cerita ini adalah sebuah pertemuan Antara 2 makhluk yang bertemu, yaitu Adesyair dan Alleta Natasya, seorang wanita cantik yang ingin sekali adesyair miliki.
Dan teruntuk kalian yang penasaran bagaimana Seorang Adesyair mendapatkan seorang wanita cantik yang jelas jelas belum mau untuk membukakan hatinya, pantau terus ya instagram Authornya.

IG @adesyair