[1] LOVE CEO 2019 / (HIATUS)

11.

LOVE CEO (2019)

VERSI REVISI.

°°°

Perutnya Lapar, sementara hari sudah semakin malam. Percuma Lisa mencoba tidur jika perutnya dalam keadaan lapar, sia-sia percobaan dia dalam memejamkan matanya. Nyatanya matanya itu tetap saja tidak mau terpejam.

Saat di supermarket tadi, Lisa hampir membeli makanan atau camilan untuk dia makan. Tapi, karena kejadian tidak terduga terjadi. Niatnya yang akan membeli makanan tidak jadi, lalu pulang tanpa membawa apa-apa. Di bawah masih ada Hye Ra yang asik dengan tayangan di televisi, semoga saja Hye Ra mau membantu Lisa dalam menuntaskan rasa laparnya ini.

Hye Ra menengok ke arah Lisa, matanya seolah bertanya kenapa.

"Hye Ra, ada makanan?" Tanya Lisa.

Jam segini Lisa mencari makanan? Tadi sore kemana saja.

"Ada, tapi bukan makanan kamu." Jawab Hye Ra.

Lisa mendengus, selalu saja Hye Ra bilang bukan makanan kamu. "Tolonglah, papun itu, aku mau memakannya sekarang."

Hye Ra menggeleng. "Makanan yang ada di lemari itu hanya ada mie instan, jika mau makan. Buat makanan sendiri, jangan masak mie instan." Tunjuk Hye Ra pada lemari tempat biasa mereka menyimpan makanan.

"Tidak banyak. Aku hanya butuh satu saja."

Hye Ra tetap menggelengkan kepalanya. "Masuk kamar Lisa, besok kita akan buat sarapan banyak. Makanan itu tidak baik untuk kamu." Titah Hye Ra.

Mie instan tidak boleh, tapi makanan yang biasa dia makan tidak di buatkan. Memakan cemilan yang ada tidak akan se kenyang makan nasi, itu sebabnya Lisa tidak memilih makan cemilan. Saat ini, masuk kamar adalah jalan terbaiknya. Melawan Hye Ra tidak akan mempan.

Antara kasihan dan malas mengantar Lisa. Apakah Hye Ra harus membelikan makanan atau justru menyuruh orang untuk di belikan?. Jam segini satpam Rumah pasti sedang pulang ke rumahnya, balik lagi juga pasti akan malam.

Tangannya menekan nomor ponsel seseorang. Tidak untuk di telepon, hanya akan dikirim pesan.

Hye Ra:
Bisa antar Lisa sebentar?

Hye Ra mengirim pesan itu kepada Jungkook. Beberapa menit masih belum di balas juga, tapi untungnya setelah tiga menit menunggu. Jungkook langsung menjawabnya.

Dia menjawab tunggu sepuluh menit lagi. Tidak apa jika harus menunggu, daripada membiarkan Lisa pergi begitu saja.

.

Mengetuk pintu kamar Lisa tidak sesusah ketika mengetuk pintu ruangan Lisa di kantor. Maksudnya, Lisa akan lama merespon jika di kantor, berbeda jika di rumah.

"Lisa." Panggil Hye Ra.

Hye Ra belum mendapatkan Jawaban dari Lisa. "Mau beli makanan? Cepat siap-siap, aku tunggu di bawah." Lanjutnya.

Di dalam sana, Lisa sama sekali tidak mood untuk bicara. Tapi jika seperlunya tidak apa-apa.

"Tidak usah!" Balas Lisa.

"Pilih mana?. Aku dobrak atau keluar sendiri?" Tanya Hye Ra.

Hye Ra pikir Lisa ini apa, seenaknya saja menyuruh Lisa. Tapi daripada kelaparan, apa salahnya jika dia mau menuruti apa yang dikatakan oleh Hye Ra.

"Oke, Lima Belas menit aku selesai."

Hye Ra tidak mau memberi tahu Lisa jika yang akan mengantarnya mencari makanan adalah Jungkook. Kelihatan dari balik dinginnya Jungkook, pria itu menyimpan rasa sukanya kepada Lisa. Hye Ra cukup peka dengan tatapan mata dan perlakuan Jungkook ketika ada apa-apa menyangkut Lisa. Bahkan, dari gelagatnya saja sudah bisa di tebak, dasar Lisa nya saja yang tidak peka.