[1] LOVE CEO 2019 / (HIATUS)

20.

LOVE CEO

VERSI REVISI

•

2 bulan yang lalu, Lisa janji akan membantu Rose perihal dia yang sedang mencari seorang pria. Kenapa sampai saat ini masih belum Lisa bantu? Jawabannya ada di Jungkook.

Saat Lisa mencoba bicara mengenai pria yang di cari Rose, Jungkook selalu menghindar, selalu mencari topik lain. Janji tetatplah janji, Lisa kecewa dengan dirinya sendiri. Kenapa hal se spele itu dia tidak bisa menanganinya? Kenapa?.

Sekarang, dirinya hanya duduk 30 menit di loby kantor Jungkook tanpa membantu apa-apa. Membantu tidak, yang ada dia bosan. Kepalanya dipenuhi oleh Rose dan pria yang dia cari, tapi Lisa rasa tidak familiar dengan orangnya, tapi siapa. Kakinya memutuskan untuk pergi ke ruangan Jungkook, karyawan yang sudah datang dengan hormat menundukkan badannya ketika melihat Lisa. Apalagi selain mereka sudah mengetahui hubungan Jungkook dengan Lisa.

Lisa merasa tidak enak, dia bukan ratu atau Cinderella, tapi semua orang begitu menghormatinya. Netranya tertuju pada Jimin di depan sana.

"Hai, morning. Jungkook sudah datang?" Tanya Lisa, tapi pertanyaannya tidak dihiraukan oleh Jimin.

"Hmmm, silahkan masuk, Jungkook ada di dalem sejak pagi buta tadi." Sedikit guyonan tapi pandangannya masih sibuk melihat ke layar laptop.

Oh oke Lisa bisa membaca situasi, mungkin Jimin sedang sibuk.
"Oke, thank yo, Jimin."

Jungkook melihat pintu ruangannya dibuka, munculah Lisa dibalik nya. Jika itu Jimin, mungkin Jungkook akan marah, tapi sayangnya itu Lisa. Tidak jadi marah deh.

"Morning, sayang." Sapa Jungkook.

Lisa hanya memutarkan bolamatanya malas. "Yeah, Morning. Jimin sibuk ya?" Jawab Lisa sekaligus balik bertanya.

Jungkook gelagapan, dia tahu apa maksud dari perkataan Lisa. Pertanyaan tempi lalu belum Jungkook jawan, astaga. Pura pura bego, tidak Mungkin, Lisa tahu Jungkook tidak pandai berbohong.

"Kenapa kikuk gitu? Aku cuma tanya, Jimin sibuk ya?."

Jungkook menggeleng. "Kayaknya si ngga, kenapa emang?"

"Hmm, tadi aku sapa morning tapi dia ngga ngebales, dia malah nyuruh aku langsung masuk. Ada yang kalian sembunyiin ya, kasih tau dong."

"Skip aja boleh gak? Mending kita bahas pertanyaan kamu yang tempo lalu."

Lisa menaikkan sebelah alisnya. "Padahal aku lupa loh, jadi berhubung sudah diingatkan, ayo kita bahas." Lisa semakin sumringah, sementara Jungkook bungkam di tempat.

"Jadi??" Tanya Lisa penasaran

Jungkook menegang ditempatnya, bukan ini yang dia maksud. Dia hanya ingin Lisa bersabar sampai Jimin memberitahukan yang sebenarnya.

Karena lama tidak dijawab, akhirnya Lisa melenggang keluar tanpa melihat kearah Jungkook sekalipun. Lisa benar benar marah kali ini, serasa dimainkan, mending tidak usah dibahas saja sekalian.

Jimin yang melihat Lisa keluar dengan tatapan yang tidak dapat diartikan, Jimin sempat memberhentikan pekerjaannya untuk menghampiri Lisa. Apa yang sebenarnya terjadi?

"Jangan dekat dekat." Sarkas Lisa.

Jimin kembali memundurkan langkahnya, oke Lisa sedang marah saat ini. Calm down Jim.

Lisa merogoh isi tas nya, lalu mengeluarkan Handphone nya. Membuka akun sosial media Rose, merasa sudah ketemu, Lisa menyodorkan handphone nya ke arah Jimin. Yash, Lisa memperlihatkan foto Rose yang di posting beberapa hari lalu oleh pemiliknya. Tidak hanya satu slide, foto yang di unggah berisi 5 slide dimana antaranya ada foto Rose dan Lisa.