LOVE CEO
VERSI REVISI
°°°Hye Ra bilang, direktur Kim company ingin membuat suasana baru. Padahal ruangan meeting sama saja. Apa sih yang ingin beda? Toh ruangan sama-sama saja.
"Apa bedanya kantor sama caffe Hye Ra? Cuma untuk jalin kerja sama, setelah itu deal kan? Kenapa mesti sejauh itu? Sampai ke cafe pula." Oceh Lisa.
Hye Ra berdecak. "Bukan pihak kita yang mau. Lagipula aku juga males. Kamu juga, otak kamu butuh yang segar-segar. Jangan terlalu banyak di dalam ruangan."
Lisa mengalihkan Ipad yang dia pegang menjadi kepangkuan Hye Ra, mendengar Hye Ra bicara sama saja dengan mendengarkan orang gila bicara.
Soal nama marga direktur kim company yang Hye Ra maksud, Lisa jadi teringat pada salah satu perusahaan kakak temannya.
"Cepat pindahkan semua data tentang Direktur Kim company, entah biodata apapun itu. Aku curiga." Titah Lisa.
Mau di manapun keberadaan mereka, Hye Ra sama sekali tidak diberikan ketenangan, Lisa akan tetap Menitah nya supaya bekerja double.
"Kamu ini ya. Aku emang sekertaris kamu. Tapi please, sekali aja coba kasih aku ketenangan. Minimal menikmati perjalanan, atau apa. Ini malah di suruh mindahin data. Lama Lisa, lama." Jawab hyera.
Lisa tidak mau mendengar apapun. Yang pentingbdata itu harus sudah ada di iPad nya sebelum mereka sampai.
"Aku tidak mau mendengar penjelasan apapun. Cepat pindahkan datanya."
Hye Ra menghela nafas, perintah Lisa itu mutlak. Tidak bisa di ganggu gugat.
"Dasar. Tunggu beberapa menit lagi, data juga butuh proses." Ucapan Hye Ra sama sekali tidak mendapat jawaban dari Lisa.
.
Duduk didekat jendela, netra nya masih fokus kepada iPad yang ada ditangannya, mengamati identitas direktur kim company. Lisa yakin bahwa direktur kim company ini adalah kakak sahabatnya.
Tiba dari arah belakang, laki-laki ber jas hitam rapih menghampiri Lisa. Nampaknya bukan seperi bodyguard, bukan juga seperti suruhan orang.
"Permisi." Ucapnya.
Lisa menadahkan kepalanya kearah laki-laki tadi. Orang yang Lisa lihat sama persis seperti apa yang dia deskripsikan tadi, orang ber jas hitam rapi.
"Oh? Direktur Kim company?" Tanya Lisa sedikit kaget
Orang itu tersenyum ramah. "Lisa? Perkenalkan, nama saya Kim Namjoon. Direktur Kim company." Ucap orang itu.
Lisa balik tersenyum. "Silahkan duduk. Kita tunggu sekertaris saya dulu, baru setelahnya bisa kita mulai."
"Maaf melenceng dari pembicaraan." Namjoon menunduk. "Kamu Lalisa? Sahabat adik saya?"
Dugaannya ternyata benar. Lisa hafal betul bagaimana kakak dari sahabatnya ini. Selain itu juga dari segi nama, nama mereka hampir sama. Lisa pikir, mungkin awalnya dia salah tebak. Tapi, setelah Namjoon menanyakannya duluan, Lisa jadi tambah yakin.
"Kim Jisoo?." Jawab Lisa.
Namjoon mengangguk. "ya, Kim Jisoo. Lupa? Padahal aku masih sama, tapi kamu melupakan begitu saja."
"Jujur sih iya, Lupa. Tapi, Kamu masih sama. Kim Namjoon yang dulu sama yang sekarang tidak jauh beda. Cuma, yang pasti berubah dari segi penampilan. Ada sedikit perubahan juga dari wajah, wajar dong aku tidak mengenali. Aku cuma tau, kamu yang berantakan, tidak tahu berpenampilan." Jawab Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] LOVE CEO 2019 / (HIATUS)
AcakCover cantiknya aku buat di @strawbeRin_ { REVISI PART2 } "Bukan maksud saya menolak bantuan perusahaan anda, tapi saya rasa perusahaan saya masih cukup untuk menggaji para karyawan perusahaa tanpa harus menerima bantuan dari perusahaan jeon kompany...