LOVE CEO
VERSI REVISI
°°°
Lisa itu emang ketus, datar dan dingin. Tapi hal itu hanya berlaku kepada orang yang tidak dia sukai, juga akan lunak pada waktunya.
Sekarang, Lisa tidak membantah perintah Jungkook. Itu memang kemauannya. Jungkook juga rela berkorban jika itu menyangkut tentang Lisa. Jungkook rela membantu memeriksa dokumen kantor juga demi Lisa, semua demi Lisa.
Pantas saja Lisa tidak mau jika diajak kencan, atau main diluar. Ternyata ini alasannya. Berkasnya sebanyak ini. Juga, belum lagi pekerjaan yang lainnya. Semua Jungkook cek ulang, mulai dari dokumen awal yang sudah di periksa
Bekerja bukan hal yang mudah, harus ada sesuatu yang menemani. Cemilan? Bisa jadi. Tapi, di kamar Lisa sama sekali tidak ada cemilan, air pun sepertinya sedang kosong. Di nakas samping tempat tidur hanya tersisa satu teko kaca yang tidak ada isinya.
"Bahkan, hanya untuk sekedar air pun Lisa tidak mementingkan, apalagi makanan." Gumamnya.
Mau bagaimana lagi selain turun ke lantai bawah untuk mengambil air. Mereka tidak akan datang sendiri, kecuali ada perantara yang mengantarkannya.
.
"Mama cantik ya Bi. Entah kenapa Lisa tiba-tiba kangen Mama, sudah lama Lisa tidak mampir ke sana." Ucap Lisa.
Sudah terbiasa Lisa dipeluk atau memeluk Bibi Shin jika sedang rindu kedua orang tuanya. Selain Bibi Shin, biasanya juga Hye Ra yang menjadi sasaran Lisa. Lisa bisa menceritakan apapun kepada Mereka, Lisa merasa aman jika bercerita dengan mereka. Walaupun mereka agak galak, tapi Lisa sadar itu demi kebaikannya.
"Lisa kangen Mama? Kapan-kapan coba kamu ke sana, ceritain apa aja yang udah kamu lalui. Bibi yakin mereka pasti mendengarkan kamu, mereka melihat kamu tapi kamu yang tidak melihat mereka. Kamu hanya perlu luangkan waktu buat mampir ke sana. Bibi cuma bisa pesan satu hal. Kesedihan kamu sudah hilang, sudah terbawa masa lalu. Rindu boleh, tapi jangan cengeng. Kamu harus kuat, tapi bibi ngerti. Jangan nangis, mereka tidak suka kamu nangis." Jawab Bibi shin.
"Bukannya Lisa tidak meluangkan waktu. Setiap hari Lisa menyelesaikan pekerjaan tujuannya untuk meluangkan waktu, tapi kenyataannya apa? Malah semakin parah."
Bibi shin mengangguk. "Kapan-kapan kamu pasti bisa. Bibi mau kamu cepat ke sana. Terakhir mampir kapan?"
Lisa menggeleng. "Sudah lama Bi, Lisa lupa." Jawab Lisa. "Oh iya, Lisa dengar, Bibi sakit? Kenapa ngeyel sih Bi?"
"Tidak apa-apa sayang, Bibi baik-baik saja. Kamu jangan Lupa selalu minum obatnya."
"Bibi Juga belum minum obatkan? Minum ya, nanti kalau Bibi sakit, siapa yang jagain Lisa? Hye Ra juga pasti sibuk."
Bibi shin terkekeh kecil. "Bibi sudah minum obat tadi, kamu cepet minum obat. Bibi janji akan selalu sehat."
"Good, Lisa percaya. Bibi tidur duluan, Lisa mau ke luar sebentar."
Bibi Shin terkekeh. Anak itu memang selalu bisa membuat Moodnya bagus, Jiwa humorisnya akan muncul seketika.
Tidak menyangka Lisa akan sebesar ini, padahal dulu harapan hidupnya seketika musnah. Kecelakaan kedua orang tuanya membuat dia putus asa, tapi untungnya Lisa kuat dan bangkit, disitulah jiwa Lisa hidup kembali, dan tidak lama Hye Ra juga datang menjadi penyemangat nya. Walaupun, harus ada obat yang menemaninya, tapi Bibi Shin selalu bersyukur. Yang penting Lisa terlihat sehat.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] LOVE CEO 2019 / (HIATUS)
RandomCover cantiknya aku buat di @strawbeRin_ { REVISI PART2 } "Bukan maksud saya menolak bantuan perusahaan anda, tapi saya rasa perusahaan saya masih cukup untuk menggaji para karyawan perusahaa tanpa harus menerima bantuan dari perusahaan jeon kompany...