3: Jeong Yunho

8.6K 545 26
                                    

"Sayang jangan ya"

"Sayang udah sama aku aja"

"Sayang jangan lupa diminum vitamin nya ya"

"Sayang kamu duduk aja ya"

"Sayang inget kamu nggak boleh kecapean ya"

Itu lah kalimat yang setiap hari aku dengar dari mulut suami ku, Jeong Yunho.

Semenjak aku dinyatakan hamil oleh dokter dia menjadi over protektif kepada ku, aku tidak boleh mengerjakan pekerjaan apapun oleh nya.

Dia juga jadi menyewa art untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Kecuali memasak, aku tetap memasak untuk Yunho walaupun setelahnya aku diceramahi olehnya di meja makan.

"Loh kan ada art sayang, kenapa kamu masak? Kan aku udah bilang kamu jangan kecapean"

"Ya gak apa-apa kan udah kewajiban aku, lagipula aku cuma masak doang nggak capek kok"

"Besok sama bibi aja ya, kamu diem aja oke?"

Aku mengerucutkan bibir ku, "kalau aku bosen gimana?"

"Telfon Jongho aja suruh nemenin kamu sayang" jawab nya lalu mengecup bibir ku yang mirip seperti bebek ini.

Aku tersenyum lalu memeluk nya dan dia membalas pelukan ku. Aku selalu nyaman berada di pelukan nya.

"Bumil manja lagi" ucap nya dengan kekehan lalu mengecup pucuk kepala ku.

"Biarin"

"Udahan dulu peluk nya sayang, kita pindah ke kamar aja yuk. Aku suruh bibi beresin bekas makan kita dulu" aku mengangguk

Yunho meminta kepada art kami untuk membereskan meja makan dan bekas makan kami.

Lalu dia membawa ku kamar dan aku langsung merebahkan tubuhku ke ranjang disusul dengan Yunho yang merebahkan tubuhnya disebelah ku.

"Yunho" panggil ku

"Iya sayang?" dia menoleh kearah ku dan mengelus kepala ku.

"Aku pengen nonton"

"Nonton?"

"Iya nonton, nonton film"

Yunho melirik jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 19.30 malam lalu melirik ku.

"Udah malem sayang besok aja ya nanti aku minta ijin sama Ayah"

"Tapi aku pengen nya sekarang" rengek ku yang membuat Yunho menghela nafasnya.

"Nonton di laptop aja gimana?" tawar nya

"Gak mau, kecil layar nya"

"Yaudah film nya di download dulu aja, abis itu masukin ke flashdisk terus kita tonton di TV deh"

"Yaudah cepetan"

"Iya iya"

Yunho turun dari ranjang lalu mengambil laptop nya dan kembali lagi. Dia duduk dengan menyandar pada kepala ranjang dan laptop yang ada di pangkuan nya.

"Kamu mau nonton film apa sayang?" tanya Yunho saat dia sedang menyalakan laptop nya.

"Horror" jawab ku yang membuat Yunho menoleh kearah ku dengan tatapan kagetnya.

"Yakin?"

"Iya" jawab ku dengan semangat

Aku tau kenapa Yunho terkejut seperti itu. Itu karena diriku yang penakut dan paling menolak jika diajak menonton film horror. Dan kali ini entah kenapa aku ingin menonton film horror.

Ateez As Husband (STOP PUBLISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang